Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer atau yang akrab disapa Noel terjaring operasi tangkap tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Rabu malam, 20 Agustus 2025.
Noel memang dikenal sebagai pendiri dan ketua umum Jokowi Mania (JoMan), kelompok relawan pendukung Joko Widodo-Maruf Amin pada Pilpres 2019. Selain itu, Noel juga pernah mengaku sebagai driver ojek online (ojol). Mengutip dari kemnaker.go.id, Noel kala itu melakukan kunjungan kerja ke perusahaan ojol yang berada di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, Jumat, 8 November 2024.
Dalam kunjungannya, Noel berdialog dengan beberapa pengemudi ojol. Noel menyebut dirinya juga pernah menjadi pengemudi ojol.
“Saya pernah menjadi driver (pengemudi) ojol pada tahun 2016 dan anak saya pun jadi driver ojol. Saat daftar ojol, surat nikah saya jadi jaminan. Sedangkan anak saya, ijazah jadi jaminan ke perusahaan, ” kata Noel, seperti dikutip dari situs kemnaker.go.id.
Noel juga mengaku hapal sekali titik-titik ‘gacor’ (keramaian) saat mengaspal di seputar Jakarta. “Saya dulu biasa main di Tanjung Barat, tapi kalau mau gacor, saya main ke Tengah, ke Grand Indonesia. Jadi kalau ada teman-teman ojol ordernya sedikit, berarti mereka mainnya bukan di titik gacor, ” katanya.
Sementara itu, dilansir infoFinance, Noel lahir pada 22 Juli 1975 di Riau. Dia merupakan lulusan sarjana ilmu sosial dari Universitas Satya Negara Indonesia pada 2004. Noel juga sempat menjabat sebagai komisaris di anak perusahaan BUMN PT Pupuk Indonesia (Persero), yakni PT Mega Eltra periode 2021-2022. Perusahaan ini bergerak di bidang perdagangan, jasa konstruksi dan keagenan, hingga industri cat.
Pada 2023, Noel membuat gebrakan dengan bergabung ke Partai Gerindra, partai besutan Prabowo Subianto. Ia menjadi relawan utama Prabowo Mania, dan akhirnya, pada Oktober 2024, diangkat sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) di Kabinet Merah Putih, di bawah pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Noel terjaring operasi tangkap tangan (OTT) KPK. Ia ditangkap terkait dugaan pemerasan. Dugaan Tindak pidana itu berkaitan dengan pengurusan sertifikasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).
“Pemerasan terhadap perusahaan-perusahaan terkait pengurusan sertifikasi K3,” kata Wakil Ketua KPK Fitroh Rohcahyanto saat dihubungi, Kamis (21/8/2025).
Noel ditangkap dalam OTT KPK yang digelar pada Rabu (20/8). Fitroh mengatakan kasus pemerasan yang menjerat Noel berbeda dengan kasus pemerasan TKA Kemnaker yang saat ini tengah berjalan.