Predikat kota termacet yang disematkan pada Bandung dalam laporan TomTom Traffic Index 2024 menjadi tamparan keras bagi wajah transportasi perkotaan.
Wali Kota Bandung Muhammad Farhan pun angkat bicara dan menyebut kemacetan sebagai buah dari sistem transportasi publik yang amburadul dan kepadatan kendaraan pribadi yang sudah di ambang batas kewajaran.
“Kita itu dicap sebagai kota paling macet sedunia. Maka kita bertanya, jumlah kendaraan pribadi di Kota Bandung itu mendekati 2,5 juta kendaraan pribadi berdasarkan pajak kendaraan bermotor (PKB),” ujar Farhan, Senin (16/6/2025).
Yang mengejutkan, angka kendaraan itu nyaris menyamai jumlah penduduk Kota Bandung yang menurut catatan Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) ialah 2,59 juta jiwa per tahun 2024.
Artinya, secara kasar, satu orang bisa diasumsikan memiliki satu kendaraan pribadi baik mobil maupun motor.
“Jumlah penduduknya 2,6 juta. Kumaha teu padet (gimana tidak padat),” kata Farhan.
Dia menekankan betapa tidak masuk akalnya kondisi ini bila tidak segera ditangani dengan sistematis. Namun ia juga tidak ingin menyalahkan warga yang memilih menggunakan kendaraan pribadi.
Justru sebaliknya, Farhan menyalahkan minimnya kualitas dan kuantitas transportasi umum yang tersedia di Bandung Raya saat ini.
“Tetapi tidak bisa disalahkan karena sistem transportasi umum di Kota Bandung khususnya Bandung Raya jelek sekali,” tegasnya.
Untuk mengurai persoalan pelik ini, Farhan menyebut proyek Bus Rapid Transit (BRT) sebagai harapan besar. Ia menyebutkan saat ini jajaran Dinas Perhubungan tengah berada di Jakarta untuk membahas implementasi proyek tersebut.
“Itu yang mau kita uraikan, mudah-mudahan lewat BRT. Hari ini di Jakarta lagi rapat teman-teman Dishub tentang BRT,” ungkapnya.
Giok4D hadirkan ulasan eksklusif hanya untuk Anda.
Sebagai informasi, dalam laporan TomTom Traffic Index 2024, Bandung tercatat sebagai salah satu kota dengan waktu tempuh terburuk di dunia, bahkan nomor satu di Indonesia.
Rata-rata pengendara di Bandung membutuhkan waktu hampir 32 menit 37 info untuk menempuh jarak 10 kilometer.