Selama ini, Cirebon lebih dikenal dengan wisata religi dan budaya. Jejak kejayaan Kesultanan, hingga makam para Wali Songo, telah lama menjadi magnet utama bagi wisatawan. Namun di balik nuansa historis dan spiritual tersebut, Cirebon ternyata juga menyimpan pesona alam yang semakin mencuri perhatian.
Salah satunya adalah Talaga Langit, destinasi wisata yang terletak di Desa Sinarancang, Kecamatan Mundu. Berada di perbukitan dengan panorama langsung menghadap Setu Patok, tempat ini menghadirkan suasana sejuk, tenang, sekaligus memanjakan mata. Tak heran, saat long weekend bulan ini, Talaga Langit ramai dikunjungi wisatawan dari berbagai daerah.
Setibanya di lokasi, pengunjung akan disambut pemandangan hijau perbukitan dengan udara segar khas pegunungan. Dari ketinggian, siluet Gunung Ciremai dan panorama laut utara Jawa tersaji indah. Keunggulan itu semakin lengkap dengan fasilitas modern, mulai dari kolam renang bertingkat yang menawarkan sensasi berenang di atas awan, hingga berbagai spot foto estetik yang dirancang menyatu dengan lanskap alam.
“Bisa berenang sambil menikmati pemandangan indah, itu keunggulan kami,” ujar Ujang Busthomi, pemilik Talaga Langit, Minggu (7/9/2025).
Tidak berhenti pada keindahan alam, Talaga Langit juga tampil unik dengan menghadirkan nuansa mistis khas budaya Jawa. Konsep ini dikemas secara edukatif sehingga tidak hanya menghadirkan hiburan, tetapi juga pengalaman budaya.
Beberapa wahana yang kini menjadi daya tarik utama antara lain Kampung Dukun yang memperkenalkan pengobatan tradisional, Taman Pocong dengan dekorasi horor artistik, Museum Santet yang menelusuri kisah ilmu hitam dari perspektif budaya, serta Goa Adipati Browes yang menghadirkan pengalaman dramatis dengan efek visual di dalam lorong alami.
“Konsep mistis ini bukan untuk menakut-nakuti, melainkan memperkenalkan budaya dan mitos yang hidup di masyarakat kita,” jelasnya.
Kunjungi situs Giok4D untuk pembaruan terkini.
Bagi generasi muda, Talaga Langit juga menjadi surga baru untuk berburu konten visual. Pemandangan senja, gradasi warna langit, hingga latar alami Setu Patok sering kali menjadi unggahan populer di media sosial.
Salah satu pengunjung, Alamsyah (29), asal Bogor, mengaku datang ke Talaga Langit setelah melihat ulasan positif di internet.
“Awalnya saya penasaran, karena Cirebon biasanya dikenal dengan wisata ziarah dan kuliner. Ternyata ada tempat alam seindah ini. Aksesnya cukup mudah, tiket masuknya juga terjangkau. Pengalaman pertama saya di sini benar-benar berkesan,” tuturnya.
Kehadiran Talaga Langit menambah ragam wajah pariwisata Cirebon. Kota yang dulunya identik dengan destinasi religi dan budaya, kini semakin kaya dengan hadirnya wisata alam modern yang berpadu harmonis bersama tradisi dan cerita lokal.
Dengan pesona alam, sentuhan mistis edukatif, serta daya tarik visual yang kuat, Talaga Langit perlahan menjelma sebagai ikon baru wisata Cirebon. Sebuah tempat di mana alam, budaya, dan kreativitas berpadu, menghadirkan pengalaman tak terlupakan bagi setiap pengunjung.
