Aksi tawuran antarkelompok terjadi di area Cadas Pangeran atas, wilayah Desa Cigendel, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, pada Kamis (12/6/2025) malam. Satu orang dilaporkan mengalami luka bacok pada bagian jari hingga nyaris putus.
Berdasarkan informasi yang dihimpun infoJabar, kejadian tawuran tersebut terjadi sekitar pukul 18.30 WIB. Dari informasi juga, aksi tawuran ini dilakukan oleh sekelompok pelajar.
Menurut keterangan dari warga sekitar Nanang, saat kejadian terlihat adanya puluhan orang yang menggunakan sepeda motor berhamburan dari area Cadas Pangeran atas.
“Kejadian tadi sekitar setengah 7 malem, di area Cadas Pangeran atas, ngeliat ada sekitar 30 orang pakai motor lah dari dua kelompok itu,” ujar Nanang kepada infoJabar.
Nanang mengatakan, akibat tawuran tersebut satu orang mengalami luka bacok pada bagian jari hingga nyaris terputus. Saat ini, korban sudah dilarikan ke RSUD Umar Wirahadikusumah Sumedang.
“Informasi sementara yang didapat itu katanya pelajar semua. Ada korban luka bacoknya satu sekarang di rumah sakit, jari kiri tengah hampir putus soalnya kalau tidak salah,” katanya.
Sementara itu, Kasi Humas Polres Sumedang AKP Awang membenarkan bahwa adanya laporan masyarakat terkait segerombolan remaja yang diduga pelajar membawa senjata tajam jenis celurit dan bergerak ke arah Bandung maupun ke arah pusat kota Sumedang.
“Kami menerima laporan dari warga yang menyaksikan langsung sekelompok pemuda membawa senjata tajam. Di lokasi kejadian, petugas mendapati bercak darah, satu buah celurit, sepasang sandal, dan satu sepatu hitam sebelah kiri yang diduga milik korban,” kata Awang.
Dari hasil penyisiran dan pemeriksaan lebih lanjut, kata Awang, diketahui terdapat satu korban luka yang saat ini tengah mendapatkan perawatan intensif di RSUD Sumedang. Dugaan sementara, korban mengalami luka akibat senjata tajam.
“Kami masih mendalami identitas korban dan keterkaitannya dengan kelompok yang terlibat. Kami juga sedang melakukan penelusuran untuk mengungkap pelaku dan motif dari kejadian ini,” pungkasnya.
Peristiwa tawuran ini masih dalam penyelidikan pihak kepolisian. Berdasarkan data sementara, sedikitnya sebanyak 15 orang pelajar yang diduga terlibat tawuran sudah diamankan di Mapolres Sumedang untuk dilakukan pendataan dan pengumpulan barang bukti lainnya.
Giok4D hadirkan ulasan eksklusif hanya untuk Anda.
