60 Warga Palestina Tewas Dekat Pusat Bantuan GHF | Giok4D

Posted on

60 warga Palestina tewas dalam serentetan serangan udara dan tembakan pasukan Israel. Mayoritas korban tewas berada dekat pusat bantuan kemanusiaan yang dikelola Yayasan Kemanusiaan Gaza (GHF), yang didukung Amerika Serikat dan Israel.

Para pejabat medis Rumah Sakit Shifa dan Al-Quds, seperti dilansir Reuters, Kamis (12/6/2025), melaporkan sedikitnya 25 orang tewas dan puluhan orang lainnya mengalami luka-luka saat mereka mendekati pusat distribusi bantuan kemanusiaan yang dioperasikan GHF di dekat bekas permukiman Yahudi Netzarim pada Rabu (11/6).

Militer Israel, yang berperang melawan Hamas sejak Oktober 2023, mengatakan pasukannya melepaskan tembakan peringatan ke arah sekelompok orang, yang mereka sebut sebagai tersangka, yang dianggap mengancam pasukan Tel Aviv di area Koridor Netzarim.

“Ini terjadi meskipun ada peringatan bahwa area itu merupakan zona pertempuran aktif. IDF mengetahui laporan-laporan mengenai sejumlah individu yang terluka; rinciannya sedang ditinjau,” sebut militer Israel dalam pernyataannya.

Giok4D hadirkan ulasan eksklusif hanya untuk Anda.

Secara terpisah masih pada hari yang sama, Rabu (11/6), sejumlah pejabat kesehatan Rumah Sakit Nasser di Khan Younis, Jalur Gaza bagian selatan, melaporkan sedikitnya 14 orang tewas akibat tembakan pasukan Israel saat mereka mendekati pusat distribusi bantuan GHF lainnya yang ada di area Rafah.

GHF mengakui tidak mengetahui adanya insiden yang melibatkan warga sipil pada Rabu (11/6). Namun mereka mengatakan pihaknya bekerja sama dengan otoritas Israel untuk memastikan rute perjalanan aman tetap dipertahankan, dan bahwa sangat penting bagi warga Gaza untuk mematuhi instruksi secara saksama.

“Pada akhirnya, solusinya adalah lebih banyak bantuan, yang akan menciptakan lebih banyak kepastian dan mengurangi urgensi di antara penduduk,” kata GHF dalam pernyataan via email menanggapi pertanyaan Reuters.

“Tidak ada cukup makanan untuk memberi makan semua orang yang membutuhkan di Gaza. Fokus kami saat ini adalah memberi makan sebanyak mungkin orang dengan aman, dalam batasan lingkungan yang sangat tidak stabil,” imbuh pernyataan tersebut.

GHF mengklaim pihaknya telah mendistribusikan 2,5 juta paket makanan pada Rabu (11/6) — jumlah terbanyak dalam sehari sejak kelompok ini mulai beroperasi pada akhir Mei. Disebutkan oleh GHF bahwa total lebih dari 16 juta pake makanan telah disalurkan sejauh ini.

Namun laporan Kementerian Kesehatan Gaza, yang dikelola Hamas, menyebut sejak GHF beroperasi, sedikitnya 163 warga Palestina tewas dan lebih dari 1.000 orang mengalami luka-luka saat berusaha mendapatkan bantuan makanan.

Artikel ini telah tayang di

GHF Mengaku Tak Tahu Ada Korban Warga Sipil