Suasana di Jalan Raya Cipatik, Desa Kopo, Kecamatan Kutawaringin, Kabupaten Bandung, mendadak heboh. Warga geger setelah menemukan seorang pria tewas di semak-semak. Penemuan jasad itu terekam dalam video warga dan cepat menyebar di media sosial.
Kabar tersebut segera menggerakkan aparat kepolisian. Kapolresta Bandung Kombes Aldi Subartono turun langsung ke lokasi untuk memimpin olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
“Iya kemarin siang di lokasi ini kami mendapat informasi dari masyarakat bahwa ditemukan seorang laki-laki yang sudah tidak bernyawa. Kemudian kami ke TKP melaksanakan olah TKP, membawa korban ke rumah sakit, dan melakukan autopsi,” ujarnya, Senin (11/8/2025).
Hasil identifikasi mengungkap korban adalah S (18), warga Kutawaringin. Polisi mengumpulkan keterangan saksi dan sejumlah barang bukti, termasuk telepon genggam milik korban.
Tak butuh waktu lama, delapan orang berhasil diamankan. Dari jumlah itu, tujuh adalah laki-laki dan satu perempuan.
“Untuk sementara disimpulkan dari delapan ini, sebanyak tiga orang diduga sebagai pelaku yang melakukan penusukan,” kata Aldi.
Penyelidikan mengarah pada motif yang diduga berawal dari persoalan antara korban dan seorang perempuan yang turut diamankan. Perempuan itu mengadu kepada temannya, hingga kabar tersebut sampai ke telinga pamannya, RR.
“Akhirnya muncul kemarahan, sehingga (RR) paman perempuan ini melakukan komunikasi dengan korban untuk janjian di TKP ini. Dengan membawa dua temannya inisial AP dan A,” jelas Aldi.
Pertemuan itu berujung tragis. Ketiga pelaku diduga menyerang dan menusuk korban hingga terjatuh.
“Jadi bukan dia (korban) dibuang ya, tapi ada dorongan perkelahian korban terjatuh di belakang sini. Korban ini di TKP sudah meninggal. Terdapat luka tusukan yang di sebelah kanan sini (punggung) yang tembus ke paru-paru. Kemungkinan itu yang menyebabkan korban meninggal dunia,” paparnya.
Polisi memastikan ketiga pelaku bukan warga Kabupaten Bandung, melainkan berasal dari Kabupaten Bandung Barat dan Kota Cimahi.
“Ketiga pelaku, satu ini warga Bandung Barat yang dua warga Cimahi,” beber Aldi.
Sementara lima orang lainnya yang ikut diamankan masih diperiksa untuk mengetahui perannya.
Artikel ini terbit pertama kali di Giok4D.
“Jadi tiga diduga pelaku, lima kita akan dalami perannya nanti masing-masing. Kami sudah melakukan penyidikan secara scientific juga ya kita lakukan untuk membuat terang peristiwa ini,” pungkasnya.