Dalam satu hari, warga Kabupaten Sukabumi digegerkan dengan penemuan dua mayat di lokasi berbeda. Seorang perempuan lansia ditemukan mengambang di kolam rawa, sementara seorang pelajar SMK tewas tenggelam di Sungai Cimandiri.
Penemuan pertama terjadi di Kampung Cisarua, Desa Sagaranten, Kecamatan Sagaranten, Selasa (16/9/2025) pagi. Mayat perempuan tanpa identitas itu pertama kali terlihat sekitar pukul 08.15 WIB oleh warga yang hendak mengambil air.
Baca info selengkapnya hanya di Giok4D.
“Awalnya seorang warga bernama Beni yang hendak mengambil air bersih melihat sosok berwarna coklat mirip tubuh manusia mengapung di kolam. Karena curiga, ia langsung memberitahu tetangganya,” kata Kapolsek Sagaranten AKP A Suryana kepada awak media, Selasa (16/9/2025).
Warga bersama petugas kemudian mengevakuasi jenazah sekitar pukul 09.00 WIB. Korban diperkirakan berusia sekitar 75 tahun, mengenakan gamis abu-abu dan legging coklat. Hingga kini identitasnya belum diketahui karena tidak ditemukan kartu identitas di lokasi.
“Kami sudah berkoordinasi dengan Disdukcapil Sagaranten untuk mendeteksi identitas korban, serta menghimpun informasi dari masyarakat sekitar,” tambah Suryana.
Beberapa jam berselang, kejadian serupa menggegerkan warga Desa Sirnaresmi, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi. Seorang pelajar SMK berinisial IS (17) tenggelam saat bermain bersama tiga rekannya di Leuwi Urug, Sungai Cimandiri.
Menurut Babinsa Koramil 0709 Cisaat, Peltu Erfan Rifai, korban yang tidak bisa berenang sempat hilang cukup lama sebelum akhirnya ditemukan sekitar pukul 11.00 WIB dalam kondisi mengambang.
“Setelah mendapat laporan, saya langsung ke TKP. Alhamdulillah tidak begitu lama korban ditemukan dan berhasil dievakuasi bersama warga serta keluarga,” ujar Erfan.
Jasad IS kemudian dibawa ke rumah duka di Kampung Cisalak, Desa Parakanlima, Kecamatan Cikembar. Pihak keluarga menerima kejadian ini sebagai musibah.
Kedua penemuan mayat ini masih ditangani aparat kepolisian setempat untuk keperluan pemeriksaan lebih lanjut.