Pemerintah Kabupaten Kuningan menyiapkan berbagai kegiatan untuk menyambut hari jadi ke-527. Sejumlah agenda seni, budaya, olahraga, hingga hiburan akan digelar sepanjang Agustus hingga September 2025.
Asisten Daerah Kabupaten Kuningan sekaligus Ketua Panitia Hari Jadi Kuningan ke-527, Toni, mengatakan acara puncak perayaan akan berlangsung Senin (1/9/2025) dengan menghadirkan grup musik Kotak di Lapangan Pandapa Paramarta.
“Hari ini puncaknya tanggal 1 September, tapi sebelum dan sesudahnya itu ada rangkaiannya. Di malam puncak akan hadirkan Band Kotak,” tutur Toni, Rabu (20/8/2025).
Rangkaian kegiatan dimulai Jumat (22/8/2025) dengan ziarah ke makam leluhur Kuningan dan mantan bupati, dilanjutkan ke makam Sunan Gunung Jati di Cirebon. Pada Minggu (24/8/2025) digelar tradisi syukuran Babarit di Jalan Siliwangi depan Pendopo Kuningan.
Senin (25/8/2025) akan berlangsung Haul Syekh Maulana Akbar dan istighosah di Pandapa Paramarta. Rabu (27/8/2025) digelar donor darah di Kompleks Islamic Center, sementara Kamis (28/8/2025) ada pengobatan gratis dan khitanan massal di halaman Pendopo Kuningan.
Pameran pembangunan atau Kuningan Fair dibuka Sabtu (30/8/2025) di Open Space Gallery Linggarjati. Pada 1 September selain sidang paripurna DPRD, akan ada final turnamen sepak bola Bupati Cup, serta konser Kotak di malam harinya.
Acara berlanjut dengan karnaval budaya pada Minggu (7/9/2025), penutupan pameran pembangunan pada Selasa (10/9/2025), serta balap sepeda Tour de Linggarjati pada 13-14 September. Seluruh rangkaian akan ditutup dengan pagelaran Wayang Golek Putra Giri Harja III pada Jumat (19/9/2025).
Toni menegaskan sebagian besar kegiatan tidak menggunakan dana APBD. Lewat rangkaian acara tersebut, lanjut Toni, diharapkan dapat memperkenalkan Kuningan dan meningkatkan perputaran ekonomi di Kabupaten Kuningan.
“Kotak ini disumbang oleh salah satu tokoh Kuningan. Karena ini kan nggak pakai APBD, karena nggak ada dananya. Untuk Kuningan Fair juga nggak pakai APBD. Harapannya dengan adanya event hari jadi ini. Pertama edukasi terhadap masyarakat tentang perkembangan Kabupaten Kuningan. Kedua bisa menggerakkan ekonomi dan pariwisata Kuningan,” pungkas Toni.
