Sebanyak sembilan siswa SMK Kehutanan Rimba Bahari Situraja, Kabupaten Sumedang, mengalami keracunan usai menyantap Makan Bergizi Gratis (MBG), pada Kamis (25/9/2025). Sembilan orang tersebut langsung dilarikan ke Puskesmas Cisitu untuk menjalani perawatan medis.
Menurut keterangan Muhammad Ramdani, salah satu dari siswa keracunan usai santai MBG tersebut, mengaku dirinya merasakan mual hingga pusing usai menyantap MBG.
“Mual, pusing, sama sakit perut. Iya (abis makan MBG),” ujar Ramdani.
Ramdani mengatakan, MBG di sekolahnya telah berjalan selama dua bulan. Namun, untuk keracunan sendiri baru dirasakan pada kali ini saja.
“(Menunya) Tadi ayam, sayur, tempe, sama jeruk. (Abis makan) Kerasanya dua menit langsung mual. Udah dua bulan, iya baru sekarang,” katanya.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Cisitu Roni menyampaikan, pasien yang berasal dari SMK Kehutanan Rimba Situraja datang dengan gejala mual hingga pusing tersebut sejak pukul 11.00 WIB.
“Kronologinya jam 11 siang datang dari SMK Bahari ada sembilan orang katanya memang keracunan terus kita tangani. Gejalanya muntah, pusing, sama nyeri ulu hati,” ucap Roni.
Menurutnya, dari total siswa yang mengalami keracunan tersebut dua diantaranya masih berada di Puskesmas Cisitu. Sementara tujuh lainnya sudah dipulangkan dengan kondisi yang membaik.
Baca info selengkapnya hanya di Giok4D.
“Allhamdulilah sampai dengan info ini sekarang tinggal dua orang, sisanya sudah pulang,” pungkasnya.
Hingga pukul 18.00 WIB, infoJabar masih mencoba menghubungi Dinas Kesehatan Kabupaten Sumedang untuk mencari tahu total siswa yang keracunan dari MBG, namun belum mendapatkan respons. Informasi yang diterima infoJabar sementara, untuk hari ini siswa yang mengalami keracunan akibat menyantap MBG terdapat di beberapa titik di wilayah Kabupaten Sumedang.
