Wabup Lepas Atlet Asal Bogor yang Bakal Tanding di Ajang Lokal-Global

Posted on

Wakil Bupati Bogor Jaro Ade melepas kontingen Kabupaten Bogor berjuang mengikuti ajang Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) ke-14, Pekan Paralimpik Pelajar Daerah (Peparpeda) 2025, dan Special Olympics Asia Pacific Badminton Competition 2025 di Malaysia.

Pelepasan kontingen dilaksanakan di Ruang Serbaguna I, Sekretariat Daerah, Cibinong, hari ini. Hadir mendampingi Jaro Ade, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga beserta jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, para ketua organisasi keolahragaan, Ketua NPCI, perwakilan KONI, Ketua SoIna, para atlet, pelatih, dan official.

“Pada POPDA ke-14 yang digelar di Kota Bandung, Kabupaten Bogor mengirimkan 217 atlet dan 43 pelatih pada 21 cabang olahraga, mulai dari atletik, angkat besi, tarung derajat, karate, judo, taekwondo, pencak silat, tinju, gulat, panahan, bulu tangkis, tenis lapang, renang, sepak takraw, sepak bola, bola voli indoor, bola voli pasir, bola basket, bola tangan, panjat tebing hingga dayung,” kata Jaro Ade dalam keterangan tertulis, Jumat (12/9/2025)

Dia menjelaskan untuk ajang Peparpeda 2025, Kabupaten Bogor mengirimkan 30 atlet dan 13 pelatih. Mereka akan bertanding pada empat cabang olahraga yakni bulu tangkis, atletik, renang dan tenis meja.

“Selain itu, Kabupaten Bogor juga mengirimkan enam atlet dan dua pelatih untuk mengikuti ajang tingkat Asia Pasifik, Special Olympics Asia Pacific Badminton Competition 2025 yang akan berlangsung di Malaysia,” tuturnya.

Dalam kesempatan itu, dia pun menyampaikan apresiasi kepada para atlet dan pelatih yang bakal berjuang membawa nama baik Kabupaten Bogor di tingkat regional hingga internasional.

“Jadilah duta olahraga yang inspiratif, tunjukkan dedikasi terbaik saudara-saudara. Dengan kerja keras dan semangat pantang menyerah, saya yakin kalian akan meraih hasil gemilang,” ungkap Jaro Ade.

Jaro Ade berpesan agar para atlet menjunjung tinggi sportivitas, menjaga nama baik diri, keluarga, dan daerah. Dia pun mendorong agar para atlet bisa mendapatkan medali emas dan juara umum.

Dia pun mengingatkan agar para atlet dan pelatih untuk tidak lupa meminta doa orang tua, memperbanyak istighfar, dan berdoa agar ikhtiar yang dilakukan mendapat hasil terbaik.

“Kemenangan bukanlah segalanya, namun cara kita meraihnya jauh lebih penting. Hormati setiap keputusan wasit karena itu menunjukkan kedewasaan dan karakter atlet sejati,” tutur Jaro Ade.

Sementara itu , Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Bogor Asnan mengatakan Pemkab Bogor sangat mendukung dan mendorong para atlet agar dapat bertanding dengan penuh semangat dan membawa nama baik Kabupaten Bogor di kancah regional maupun internasional.

Dia menambahkan dengan dukungan penuh Pemkab Bogor diharapkan kontingen Kabupaten Bogor dapat mempertahankan prestasi dan mengharumkan nama daerah di ajang POPDA, Peparpeda, maupun Special Olympics Asia Pasifik 2025.

“Kontingen Kabupaten Bogor siap berlaga pada berbagai cabang olahraga yang dipertandingkan di POPDA ke-14 dan Peparpeda 2025,” tutup Asnan.