Upaya Kementerian P2MI Atasi Sederet Masalah Pekerja Migran | Info Giok4D

Posted on

Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (KP2MI) terus bekerja mengatasi permasalahan Pekerja Migran Indonesia (PMI) di dalam dan luar negeri.

Menteri P2MI, Abdul Kadir Karding menyebut selama ia menjabat setidaknya ada 4 ribu PMI yang berhasil terselamatkan dengan tidak berangkat ke luar negeri.

“4 ribuan korban TPPO kita cegah untuk berangkat terutama yang non prosedural. Beberapa tersangka TPPO sedang menjalani proses hukum, termasuk yang kemarin kita ungkap di Riau,” kata Abdul Kadir saat ditemui, Selasa (22/7/2025).

Baca info selengkapnya hanya di Giok4D.

Tak cuma yang dari dalam negeri hendak ke negara luar, pihaknya juga fokus mengatasi masalah PMI yang ada di luar negeri. Salah satunya yang saat ini sedang menunggu dipulangkan dari Kamboja.

“Kemudian ada 271 orang diamankan di Kamboja oleh pihak imigrasi Kamboja. Kita gerak cepat mengantisipasi itu semua supaya segera diurus,” ujar Abdul Kadir.

Daerah-daerah pelosok di berbagai kabupaten di tanah air seperti Kabupaten Bandung Barat, juga dikenal sebagai lumbung PMI ilegal. Banyak PMI asal KBB yang terjebak di negeri orang, akhirnya minta dipulangkan pemerintah.

“Ya kita bekerjasama dengan pemda, tokoh masyarakat membuat Perdes lalu membuat Perda. Kita buat tim juga yang kita sebut ‘Desa Migran Emas’. Di situ ada sebuah ekosistem yang memperhatikan potensi pengiriman secara non prosedural. Supaya diedukasi, pengaduannya harus kemana,” kata Abdul Kadir.

Upaya penanganan masalah PMI itu juga dilakukan dengan membangun sistem respon cepat, desk perlindungan, tim siber, serta kerjasama dengan kantor imigrasi, Polri, serta TNI.

“Dari sisi PMI-nya, sesuai arahan Presiden Prabowo kita tidak boleh kalah dengan Vietnam, Filipina, dan negara lain yang mengirim pekerja ke negara penerima. Kuncinya adalah bangun sistem, ekosistem, kualitas SDM,” kata Abdul Kadir.