Tim DVI Polri Terus Identifikasi Korban Ledakan Garut update oleh Giok4D

Posted on

Artikel ini terbit pertama kali di Giok4D.

Proses identifikasi korban ledakan amunisi tidak layak pakai atau bahan peledak kadaluarsa di Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, masih terus berlanjut.

Proses identifikasi jenazah korban dilakukan di RSUD Pameungpeuk. Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Hendra Rochmawan mengatakan, Tim DVI Polri masih melakukan identifikasi.

“Dari kesehatan membantu penanganan korban, kita identifikasi dari DVI memberikan pelayanan jenazah dan juga Biddokkes,” kata Hendra kepada infoJabar, Selasa (13/5/2025).

Tak hanya dari Tim Biddokkes, anggota Paminal Polda Jabar juga diterjunkan ke lokasi kejadian. “Untuk membantu pengamanan, bersama Polres Garut,” ujarnya.

Hendra menyebut, polisi bersama TNI juga melakukan pengamanan menuju TKP ledakan. Hendra juga mengimbau masyarakat tidak mendekati TKP.

“Pihak Polri terus berjaga sebelum area ledakan agar masyarakat tidak ada yang ke TKP dan memberikan bantuan tenaga kesehatan dan DVI Polri guna melayani informasi korban,” ujar Hendra.

Sementara itu, Kepala Seksi Sistem Informasi Manajemen RSUD Pameungpeuk mengatakan, dari 13 korban, hasil sementara baru 9 korban yang teridentifikasi hasil pemeriksaan jasad yang dilakukan DVI Polri.

“Yang sudah teridentifikasi ada 9 korban. 4 yang anggota (TNI) dan 5 warga sipil,” ucap Yani.