Thom Haye Bicara Julukan ‘Profesor’: Itu Menyenangkan

Posted on

Julukan The Professor kini melekat pada gelandang Persib Bandung, Thom Haye. Bukan sekadar gaya, melainkan pengakuan atas cara bermainnya yang tenang, cerdas, dan penuh perhitungan.

Julukan itu tak datang begitu saja, namun telah menempel sejak kariernya di Belanda dan terbawa ke klub-klub berikutnya sebelum akhirnya sampai ke Persib. infoJabar mencatat bahwa sebutan Profesor sudah akrab dengan Haye sejak masa bermainnya di NAC Breda (2020-2022).

Julukan itu muncul karena kemampuan Haye membaca permainan, mengatur tempo, dan memberi umpan-umpan yang kerap membuka peluang, ciri khas pemain yang ‘mempunyai otak’ di lapangan.

Beberapa karakter teknis yang membuat Haye pantas dipanggil sang Profesor antara lain penguasaan posisi, visinya dalam memberi umpan, serta kemampuan menghubungkan lini belakang ke lini depan.

Liputan juga menyebut angka impresif, rata-rata operan sukses Haye tercatat di atas 85% per pertandingan yang menggambarkan betapa efisiennya kontribusinya dalam penguasaan bola dan distribusi.

Lambat laun, julukan itu kemudian menyebar ke suporter dan bahkan ikut menempel saat ia memperkuat Timnas Indonesia.

Saat diwawancarai Selasa (16/9/2025), Haye bereaksi terhadap julukan yang kini akrab terdengar di tribun GBLA. Baginya, saat ini semakin sedikit orang yang memanggilnya dengan nama Thom Haye.

“Itu menyenangkan. Saya rasa sekarang kebanyakan orang tidak lagi memanggil saya dengan nama saya, tapi mereka memanggil saya ‘prof,” ujar Haye.

Meski begitu, pemain bernomor punggung 33 di Persib dan 19 di Timnas Indonesia ini menyukai julukan yang disematkan pada dirinya. “Tapi itu menurut saya adalah nama yang lucu dan lebih akrab, jadi sangat bagus,” katanya.