Tempuh Ratusan KM, Daniw Jalan Kaki demi Jumpa Dedi Mulyadi

Posted on

Kisah Daniw (50) warga Lampung Utara, Lampung, aksiny terbilang nekat, sebab ia berani berjalan kaki seorang diri dari Lampung menuju Subang, hanya untuk bertemu idolanya yaitu Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi atau KDM.

Daniw menceritakan, ia berangkat dari Lampung pada Minggu (27/5/2025) pagi, dalam perjalanannya ia mengaku mendapat sejumlah pengalaman.

“Saya mulai berangkat dari rumah pukul 16.00 WIB hari Minggu tanggal 27 Mei kemarin, kebetulan libur panjang bekerja, jadi saya minta izin cuti juga 2 minggu untuk melakukan perjalanan ini,” kata Daniw, saat berbincang dengan infoJabar di sela waktu istirahat di Lapangan Karangpawitan, Kabupaten Karawang, Rabu (4/6/2025).

Daniw menceritakan ia mulai mengidolakan sosok KDM sejak 2015 karena awal sering mucul dalam beranda media sosial gawainya, bahkan Daniw seringkali mengunduh beberapa konten video hanya untuk dia simpan dan ditonton lain waktu.

“Saya senang KDM awalnya liat di Youtube, Facebook, karena itu jadi seru aja liat kontennya jadi cerita. Sering saya download untuk ditonton nanti karena tidak mau ketinggalan cerita di kontennya,” kata dia.

Awal mula timbul niat jalan kaki sendiri bertemu KDM, kata Daniw, bermula ketika Dedi Mulyadi mencalonkan diri sebagai Gubernur Jawa Barat, kemudian timbul nazar darinya akan berjalan kaki sendiri dari rumah menuju kediaman KDM jika berhasil terpilih.

“Nazar ini dari hati sendiri, timbulnya ketika saya tahu KDM nyalon gubernur, jadi di situlah ada niat saya akan jalan kaki kalau beliau terpilih Gubernur Jawa Barat,” ungkapnya.

Sepanjang perjalannya Daniw tak merasa kesulitan melakukan perjalanan, sebab profesinya yang sebagai sopir ekspedisi, sudah sangat familiar dengan jalanan di Sumatera dan Jawa.

“Saya kan sopir ekspedisi, kalau jalan tentu hafal, tapi dengan jalan kaki ini ada pengalaman baru juga. Jadi saya tahu jalan lain selain jalan utama untuk menuju rute yang lebih cepat” imbuhnya.

Ia sendiri sering dibujuk untuk pulang oleh keluarganya sepanjang melakukan perjalanan ini, bahkan sempat beberapa kali dibelikan tiket agar mau kembali, namun Daniw menolak karena ia ingin menunaikan janjinya.

“Saya sempat dibelikan tiket untuk pulang oleh keluarga katanya, ngapain cape-cape ketemu KDM pulang saja. Tapi saya tolak, saya melakukan ini bukan untuk cari sensasi, tapi untuk menunaikan nazar saya,” ucap Daniw.

Pada perjalanan hari ke sepuluh ini, Daniw mencapai Kabupaten Karawang, artinya hanya tinggal puluhan kilometer lagi menuju Lembur Pakuan, Kecamatan Dawuan, Kabupaten Subang untuk bertemu KDM di kediamannya. Semangatnya pun semakin menggebu.

“Ini sudah di Karawang, kurang lebih sekitar 70 kilometer lagi yah dari ini ini hari kesepuluh, kayanya 12 hari juga sampe tinggal 2 hari lagi lah. Saya juga masih semangat,” ujarnya.

Jika nanti berhasil bertemu dengan KDM, Daniw hanya ingin sedikit berbincang dan berswafoto, dan ia menganggap itu sebagai rezeki terbesarnya.

“Jika ditakdirkan bertemu ya itu rezeki terbesar saya, saya pengen ngobrol meskipun sebentar gapapa kan gubernur sibuk, paling selfie aja, lalu saya kembali pulang,” pungkasnya.

Muncul Niat untuk Bertemu

Dibujuk Pulang oleh Keluarga

Hanya Ingin Berdiskusi dan Berswafoto