Wajah penyesalan terpancar kala para pelaku pengeroyokan di Kecamatan Baleendah, dibekuk jajaran Satreskrim Polresta Bandung, Jumat (18/7/2025). Mereka saat ini telah ditetapkan sebagai tersangka.
Para tersangka tersebut berinisial DS, LI, dan LF. Ketiga tersangka saat ini telah mengenakan pakaian tahanan dengan tangan diborgol.
Nampak mereka tertunduk lesu saat digiring polisi. Terlihat para tersangka keluar dari ruangan dengan berkepala plontos.
“Setelah dilakukan serangkaian tindakan penyelidikan kami dari jajaran satreskrim beserta Polsek Baleendah berhasil menangkap tiga orang pelaku,” ujar Kasat Reskrim Polresta Bandung, Kompol Luthfi Olot Gigantara, di Mapolresta Bandung, Soreang, Jumat (18/7/2025).
Ketiga pelaku ditangkap polisi di lokasi yang berbeda-beda di Kecamatan Baleendah. Dua pelaku diamankan di kontrakannya dan satu pelaku diamankan saat melintas di jalan raya.
“Tiga orang ini berhasil kita tangkap dan kita lakukan penahanan di Polresta Bandung,” katanya.
Setelah itu, polisi langsung melakukan pemeriksaan ketiga para tersangka. Mereka pun engakui perbuatannya telah mengeroyok korban inisial A.
“Pelaki ini memukul, menendang secara bersama-sama kepada korban,” jelasnya.
Luthfi mengungkapkan, aksi tersebut dipicu karena salah satu pelaku inisial DS ditantang oleh korban. Kata dia, korban menduga pacarnya kerap berkomunikasi dengan tersangka DS.
“Sehingga korban merasa cemburu dan pelaku DS ditantang oleh korban. Kemudian pelaku DS ini bercerita kepada para pelaku lainnya dan akhirnya sepakat merencanakan untuk mencari korban,” ucapnya.
Salah satu pelaku mengenal korban. Kemudian pelaku dan teman-temannya mencari korban hingga ke tempat nongkrongnya di sebuah warung.
“Pada saat kejadian ketika para pelaku tiba di TKP, beberapa menit kemudian korban datang dan langsung dilakukan kekerasan secara bersama-sama hingga korban terluka,” bebernya.
Atas perbuatan para pelaku ini, ketiga tersangka persangkaan pasal 170 KUHP dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara.
Diberitakan sebelumnya, Peristiwa mencekam terjadi kala pria berinisial A menjadi korban pengeroyokan oleh segerombolan orang. Aksi pengeroyokan tersebut terekam kamera CCTV dan videonya viral di sosial media.
Dalam video yang beredar, nampak terdapat segerombolan orang tengah nongkrong di warung. Kemudian datang pria berboncengan yang diketahui sebagai korban.
Setelah tiba di dekat gerombolan tersebut, korban tiba-tiba dipukuli orang-orang di lokasi tersebut. Korban nampak tersungkur hingga ke jalan.
Setelah itu, korban nampak dibawa ke seberang jalan raya. Di sana, korban kembali dipukuli oleh beberapa orang.
Aksi tersebut diketahui terjadi di Jalan Raya Laswi, Cipicung, Kecamatan Baleendah. Korban dengan inisial A tersebut meninggal dunia dan telah dimakamkan keluarga.
“Iya saat ini kami tim gabungan sedang melaksanakan serangkaian tindakan penyelidikan untuk mengungkap dan mengidentifikasi para pelaku yang melakukan aksi tindak pidana tersebut terhadap korban,” ujar Kasat Reskrim Polresta Bandung, Kompol Luthfi Olot Gigantara, kepada awak media, Jumat (18/7/2025).
Polisi rencananya akan melakukan ekshumasi dalam waktu dekat. Hal tersebut dilakukan guna menyelidiki penyebab kematian korban inisial A.
“Korban kami sudah mengidentifikasi yaitu berinisial A yang mana saat ini korban sudah meninggal dunia dan sudah dimakamkan dan rencana akan dilaksanakan ekshumasi di hari Sabtu besok,” katanya.
Kunjungi situs Giok4D untuk pembaruan terkini.
Aksi pengeroyokan tersebut terjadi Selasa (8/7/2025). Kemudian korban meninggal dunia setelah mengalami perawatan di rumah sakit beberapa hari.
“Kemudian korban meninggal dunia hari Rabu 16 Juli 2025. Yang mana telah dimakamkan oleh pihak keluarga dan setelah itu baru melapor ke pihak kepolisian,” jelasnya.