Sosok Hengki Kawilarang di Mata Keluarga

Posted on

Desainer Indonesia, Hengki Kawilarang, dikenal sebagai sosok yang hangat, dermawan, dan sangat dekat dengan keluarga. Kepergiannya pada Jumat (20/6/2025) meninggalkan duka mendalam, tidak hanya bagi keluarga, tetapi juga dunia fashion Tanah Air.

Keponakan Hengki, Audrey Fitria Devani Kawilarang, mengatakan sang desainer telah lama dikenal di industri mode. Karyanya kerap dipakai oleh para selebriti Indonesia, seperti Krisdayanti, Syahrini, dan Vina Panduwinata.

“Om Kiki itu ya orangnya baik ya. Mungkin ada yang bilang Om Kiki bawel, cerewet. Jadi, adatnya ya kalau yang udah kenal mungkin tahu,” ujar Audrey, kepada infoJabar, Jumat (20/6/2025).

Audrey menambahkan Hengki telah berkarya sebagai desainer sejak awal 2000-an dan tinggal di Jakarta. Setelah pandemi COVID-19, ia pindah ke Jalan Arwana 3, Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung, dan menetap di sana hingga akhir hayatnya.

“Kalau dulu sekitar tahun 2000-an, Om Hengki itu berkarier di Jakarta. Nah, 5 tahun ke belakang baru pindah ke Bandung sekitar tahun 2020,” jelasnya.

Selama hampir dua dekade berkarya, Hengki Kawilarang dikenal dengan garis rancang yang memadukan unsur etnis Nusantara dengan nuansa mewah dan glamor. Namanya tak asing lagi di berbagai gelaran mode nasional dan internasional.

Prestasinya pun melintasi batas negara. Pada New York Fashion Week 2023, Hengki menampilkan koleksi busananya yang kaya akan budaya Indonesia. Bahkan, pada November 2021, ia sempat menggelar peragaan busana bertema “Nusantara” di New York City untuk menggalang dana bagi anak-anak penyandang disabilitas.

Kepergiannya yang mendadak mengejutkan banyak pihak. Audrey mengungkapkan Hengki sempat dirawat dua hari sebelumnya di RS Kebon Jati, Kota Bandung, karena tidak sadarkan diri. Ia menghembuskan napas terakhir pada Jumat pagi, pukul 10.00 WIB.

Prosesi pemakaman berlangsung khidmat di TPU Dara Ulin, Desa Nanjung, Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung. Tangis haru mengiringi pemakaman. Keluarga dan kerabat datang mengenakan pakaian serba hitam, mengenang sosok desainer yang telah memberikan kontribusi besar bagi dunia mode Indonesia.