Rayakan Ulang Tahun ke-27, Google Pajang Logo Jadul di Halaman Pencarian

Posted on

Saat membuka laman pencairan Google hari ini, Sabtu (27/9/2025) kamu akan melihat sesuatu yang berbeda. Tampilan Google Doodle hari ini menampilkan logo lawas pertama yang pernah digunakan Google pada era awal berdirinya. Langkah ini menjadi bagian dari perayaan ulang tahun Google ke-27, sekaligus pengingat perjalanan panjang perusahaan teknologi raksasa tersebut.

“Doodle ini merayakan ulang tahun ke-27 Google! Google didirikan pada tahun 1998 untuk mengelola informasi dunia dan menjadikannya mudah diakses dan bermanfaat secara universal,” tulis Google dalam keterangan resminya.

Logo lawas yang ditampilkan kali ini digunakan Google pada periode September 1998 hingga Mei 1999. Dengan desain sederhana khas era 90-an, Google ingin membawa pengguna bernostalgia ke masa awal perjalanannya, sebelum tumbuh menjadi perusahaan teknologi dengan valuasi triliunan dolar AS.

“Biarkan logo vintage ini membawa Anda kembali ke tahun 90-an dan berteleportasi ke masa depan dengan melihat inovasi AI terbaru Google,” lanjut pernyataan resmi perusahaan.

Perjalanan Google dimulai pada tahun 1995 di Universitas Stanford. Kala itu, Larry Page yang berencana melanjutkan studi pascasarjana bertemu Sergey Brin, mahasiswa yang ditugaskan menemani tur kampusnya. Meski awalnya tidak sepakat dalam banyak hal, setahun kemudian keduanya menjadi sahabat dekat.

Dari kamar asrama, mereka mengembangkan mesin pencari bernama Backrub yang menggunakan tautan (link) untuk menentukan peringkat halaman web. Tak lama, nama itu diganti menjadi Google-sebuah plesetan dari istilah matematika googol, yaitu angka 1 yang diikuti 100 nol. Nama tersebut mencerminkan misi besar mereka: mengorganisasi informasi dunia dan membuatnya mudah diakses semua orang.

Pada Agustus 1998, keduanya mendapatkan suntikan dana pertama berupa cek senilai 100 ribu dolar AS dari Andy Bechtolsheim, co-founder Sun Microsystems. Dana tersebut menjadi modal awal berdirinya Google LLC secara resmi. Kantor pertama mereka pun berada di garasi milik Susan Wojcicki di Menlo Park, California, lengkap dengan meja ping-pong dan server rakitan dari Lego.

Google tidak butuh waktu lama untuk berkembang. Dari garasi sederhana, mereka pindah ke markas besar “Googleplex” di Mountain View. Sejak saat itu, Google memperluas inovasi dari mesin pencari menjadi beragam produk populer seperti Android, YouTube, Gmail, Google Maps, hingga kini terjun lebih jauh ke dunia kecerdasan buatan (AI).

Meski Google resmi berdiri pada 4 September 1998, sejak 2005 perusahaan selalu merayakan ulang tahunnya pada 27 September. Sebelumnya, tanggal perayaan sempat beberapa kali berubah. Pada 2003, Google merayakan ulang tahun ke-5 pada 8 September, setahun kemudian pada 7 September, lalu pada 2005 berpindah ke 26 September, sebelum akhirnya menetap di tanggal 27 September.

Perubahan tanggal perayaan itu tidak lepas dari fleksibilitas internal Google sendiri, hingga akhirnya mereka memilih 27 September sebagai hari jadi resmi. Sejak saat itu, setiap tahun Google Doodle akan menampilkan tema khusus untuk merayakan ulang tahunnya.

Google Doodle telah menjadi ciri khas perusahaan selama bertahun-tahun. Doodle pertama muncul pada 1998 dalam bentuk gambar sederhana orang-orangan di logo Google, menandakan bahwa seluruh staf tengah mengikuti Festival Burning Man.

Seiring waktu, Doodle berkembang menjadi wadah untuk memperingati berbagai momen bersejarah, mengenang tokoh penting dunia, hingga mengedukasi masyarakat lewat ilustrasi interaktif.

Doodle ulang tahun ke-27 kali ini menandai transformasi luar biasa Google, dari proyek riset mahasiswa di garasi sederhana hingga menjadi perusahaan teknologi dengan valuasi sekitar 2,98-3,04 triliun dolar AS-setara lebih dari 13 kali APBN Indonesia 2025.

Di usianya yang ke-27, Google bukan hanya sekadar mesin pencari. Dengan miliaran pengguna aktif di seluruh dunia, Google kini menguasai ekosistem teknologi global lewat Android, Gmail, Google Drive, hingga YouTube.

Lebih jauh, perusahaan juga tengah mengembangkan teknologi berbasis AI, salah satunya lewat Gemini AI, yang menjadi bagian dari transformasi menuju masa depan internet cerdas.

Meski jauh dari akar awalnya di garasi Menlo Park, semangat untuk “tidak melakukan hal dengan cara biasa” masih menjadi DNA Google. Dari server Lego hingga teknologi AI mutakhir, Google terus berusaha menghadirkan inovasi yang berdampak luas bagi umat manusia.

Sejarah Singkat Berdirinya Google

Evolusi Perayaan Ulang Tahun Google

Google Doodle: Identitas Kreatif Perusahaan

Google Kini dan Masa Depan

Meski Google resmi berdiri pada 4 September 1998, sejak 2005 perusahaan selalu merayakan ulang tahunnya pada 27 September. Sebelumnya, tanggal perayaan sempat beberapa kali berubah. Pada 2003, Google merayakan ulang tahun ke-5 pada 8 September, setahun kemudian pada 7 September, lalu pada 2005 berpindah ke 26 September, sebelum akhirnya menetap di tanggal 27 September.

Perubahan tanggal perayaan itu tidak lepas dari fleksibilitas internal Google sendiri, hingga akhirnya mereka memilih 27 September sebagai hari jadi resmi. Sejak saat itu, setiap tahun Google Doodle akan menampilkan tema khusus untuk merayakan ulang tahunnya.

Google Doodle telah menjadi ciri khas perusahaan selama bertahun-tahun. Doodle pertama muncul pada 1998 dalam bentuk gambar sederhana orang-orangan di logo Google, menandakan bahwa seluruh staf tengah mengikuti Festival Burning Man.

Seiring waktu, Doodle berkembang menjadi wadah untuk memperingati berbagai momen bersejarah, mengenang tokoh penting dunia, hingga mengedukasi masyarakat lewat ilustrasi interaktif.

Doodle ulang tahun ke-27 kali ini menandai transformasi luar biasa Google, dari proyek riset mahasiswa di garasi sederhana hingga menjadi perusahaan teknologi dengan valuasi sekitar 2,98-3,04 triliun dolar AS-setara lebih dari 13 kali APBN Indonesia 2025.

Di usianya yang ke-27, Google bukan hanya sekadar mesin pencari. Dengan miliaran pengguna aktif di seluruh dunia, Google kini menguasai ekosistem teknologi global lewat Android, Gmail, Google Drive, hingga YouTube.

Lebih jauh, perusahaan juga tengah mengembangkan teknologi berbasis AI, salah satunya lewat Gemini AI, yang menjadi bagian dari transformasi menuju masa depan internet cerdas.

Meski jauh dari akar awalnya di garasi Menlo Park, semangat untuk “tidak melakukan hal dengan cara biasa” masih menjadi DNA Google. Dari server Lego hingga teknologi AI mutakhir, Google terus berusaha menghadirkan inovasi yang berdampak luas bagi umat manusia.

Evolusi Perayaan Ulang Tahun Google

Google Doodle: Identitas Kreatif Perusahaan

Google Kini dan Masa Depan