Tahun 2025 sebentar lagi usai, namun pekerjaan rumah Pemerintah Kota Cimahi bukan berarti selesai. Segudang masalah menanti untuk diselesaikan di tahun 2026 mendatang.
Beberapa hal yang menjadi fokus kerja Wali Kota Ngatiyana dan wakilnya Adhitia Yudisthira di tahun 2026 nanti yakni pengentasan banjir yang kerap melanda serta pengerjaan beberapa proyek infrastruktur.
“Tahun depan kita fokus menangani banjir, jangan sampai banjir di titik yang selalu tergenang itu terulang terus setiap hujan turun,” kata Ngatiyana saat ditemui, Rabu (31/12/2025).
Langkah penanganan banjir yang sudah dimulai dan akan terus dilakukan yakni memperbaiki drainase. Drainase yang ada saat ini dinilai tidak berfungsi maksimal sehingga mesti direvitalisasi.
“Kita akan membangun drainase di titik yang selama ini sering kebanjiran. Nanti kita akan perdalam drainasenya supaya berfungsi optimal,” kata Ngatiyana.
Fokus lain yang akan dilakukan pemerintah yakni pembangunan underpass di Jalan Gatot Subroto. Underpass itu dibangun oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat sebagai langkah mengentaskan kemacetan.
“Tahun depan kita akan bangun Underpass Gatot Subroto sepanjang 600 meter. Saat ini tahapan sudah mulai kita laksanakan, karena pembangunannya oleh Pemprov Jabar sementara kita dibebankan pembebasan lahan. Kita koordinasi dengan TNI,” kata Ngatiyana.
Ngatiyana mengatakan Underpass Gatot Subroto menjadi langkah paling tepat mengentaskan kemacetan. Terbukti dengan pembangunan Underpass Sriwijaya yang dilakukan beberapa tahun lalu dan mampu menyelesaikan macet di kawasan Jalan Dustira-Sriwijaya.
“Ini sangat kita butuhkan untuk menyelesaikan permasalahan kemacetan. Sebab arus lalu lintas di kawasan Gatot Subroto sampai ke depan Lapang Kartini memang agak padat apalagi kan sekarang ada kereta feeder,” kata Ngatiyana.
