Polisi Dalami Kasus Kematian Nenek Bersimbah Darah di Karawang

Posted on

Polisi melakukan olah TKP terkait kematian nenek bernama Emot (70) yang bersimbah darah di Karawang. Polisi menduga nenek Emot merupakan korban pencurian.

Hal itu diungkapkan Kapolres Karawang AKBP Fiki Novian Ardiansyah. Dia mengatakan setelah menerima informasi terkait insiden berdarah di Desa Kiarapayung, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang, tim inafis dikerahkan untuk melakukan penyelidikan.

“Berdasarkan informasi dari saksi-saksi pada saat olah tempat kejadian perkara (TKP), awal mula terdapat suara jeritan mencurigakan di rumah korban, pada saat saksi masuk ke rumah korban, sudah ditemukan kondisi korban terbaring dalam keadaan bersimbah darah akibat luka tusukan di area leher,” kata Fiki saat ditemui infoJabar di Mapolres Karawang, Rabu (30/4/2025).

Saat itu, kedua saksi yang merupakan keluarga korban memanggil RT setempat untuk membawa korban ke Puskesmas setempat. Namun nahas nyawa Emot tak terselamatkan.

“Dari hasil olah TKP awal, diduga korban merupakan korban pencurian, para pelaku masuk ke dalam rumah korban melalui pintu depan yang tidak terkunci, ini masih dalam proses penyelidikan,” kata dia.

Hal itu, kata Fiki, didasari dengan hilangnya gelang emas korban seberat 100 gram yang dipakai oleh korban yang kemudian diduga dicuri oleh pelaku.

“Akibat kejadian ini, selain kehilangan nyawa, pihak keluarga juga mengalami kerugian materi berupa hilangnya gelang emas seberat 100 gram yang diduga diambil oleh pelaku pencurian dan pembunuhan,” imbuhnya.

Saat ini, pihaknya juga sedang berupaya mengungkap pelaku serta motif kejahatan lain yang dilakukan oleh pelaku.

“Untuk pelaku masih dalam penyelidikan, kita masih berupaya untuk mengungkap identitas pelaku dan motif kejahatan lain yang diduga dilakukan oleh pelaku,” pungkasnya.