Para Petani di Pangandaran ‘Cari Lubang’ untuk Basmi Hama Tikus

Posted on

Sejumlah petani di wilayah Desa Ciganjeng, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran serempak melakukan gerakan pengendalian hama tikus. Aksi ini dilakukan petani dengan cara sweeping mencari lubang diduga sebagai sarang tikus.

Setelah itu, beberapa lubang yang diduga menjadi lubang tikus ditabur berupa obat yang bisa membasmi tikus. Bentuk alat yang ditabur berbentuk persegi dan dimasukkan dalam lubang.

Dengan begitu, para petani berharap hama tikus yang bersarang di dalam lubang mati.

Salah satu petani di Desa Ciganjeng, Siswoyo (42) menyebutkan jika gerakan pengendalian hama tikus ini karena di tempatnya menanam padi ditemukan banyak hama tikus yang mengganggu proses panen atau menyerang tumbuhnya padi.

“Beberapa waktu lalu, baru saja benih padi yang disemai di pojok sawah hampir habis dimakan hama tikus,” ucap Siswoyo, Kamis (8/5/2025).

Tidak hanya ke benih padi, sebelumnya tikus menyerang tanaman padi yang mulai memasuki masa panen.

“Jadi, tikus-tikus ini bikin kesal kita. Karena diserang tikus, banyak padi berserakan di sawah saat panen beberapa minggu lalu,” katanya.

Oleh karena itu, sekarang para petani yang memiliki lahan persawahan di Ciganjeng blok gerendel ini bersama-sama mengusir tikus.

“Kita kasih obat kurerat (racun tikus) dengan dimasukkan ke dalam lubang. Kan setelah obat itu dimakan, nanti tikus-tikus itu akan mati,” ucap Siswoyo.

Sementara itu, Kepala Dusun Cihideung Desa Ciganjeng, Tantori, menyampaikan, luas persawahan yang diserang hama tikus itu ada sekitar 70 hektare. “Ya, memang cukup luas. Jadi, tikus-tikus itu menyerang tanaman padi yang digarap beberapa petani,” ujarnya.

Plt. Kabid Pengendalian Penanggulangan Bencana dan Perizinan Usaha Pertanian di Dinas Pertanian Pangandaran, Riswanto mengatakan, yang digunakan oleh petani di Desa Ciganjeng, Kecamatan Padaherang, merupakan jenis pestisida jenis rodentisida Umpan.

“Itu diperbolehkan sebagai salah satu pengendalian OPT tikus,” ucapnya.

Menurutnya, untuk pemberian rodentisida harus didampingi petugas POPT supaya tepat dosis, tepat waktu dan tepat sasaran.