Bagi sebagian Muslim, ada kalanya tidak bisa melaksanakan sholat maghrib secara berjamaah di masjid. Entah karena sakit, hujan, kelelahan setelah bekerja, atau karena kondisi lainnya. Namun, sholat maghrib tetap sah dilakukan sendiri di rumah, selama memenuhi syarat dan rukunnya. Yang terpenting, jangan sampai meninggalkan sholat.
Salah satu hal yang harus diperhatikan adalah niat sholat maghrib sendiri, terutama saat dikerjakan tanpa imam. Meskipun niat tempatnya di hati, banyak yang masih mencari bacaan niat sholat maghrib dalam Arab, latinnya, maupun artinya, agar semakin mantap dan khusyuk saat melaksanakan ibadah.
Sholat maghrib hukumnya wajib. Salah satu ayat yang menerangkan sebuah perintah untuk menjalankan ibadah sholat adalah surat Al-Baqarah ayat 238 yang berbunyi sebagai berikut:
حَٰفِظُوا۟ عَلَى ٱلصَّلَوَٰتِ وَٱلصَّلَوٰةِ ٱلْوُسْطَىٰ وَقُومُوا۟ لِلَّهِ قَٰنِتِينَ
Artinya: “Peliharalah semua sholat(mu), dan (peliharalah) sholat wusthaa. Berdirilah untuk Allah (dalam sholatmu) dengan kusyu.” (QS. Al-Baqarah: 238)
Berikut bacaan niat sholat maghrib beserta artinya:
أصلي فرض المغرب ثلاث ركعات مستقبل القبلة أداء/مأموما/إماما لله تعالى
Arab Latin: Usholli fardhol magribi tsalasa rok’aati mustaqbilal qiblati adaa an (sholat sendiri)/Ma’muuman (menjadi ma’mum)/Imaaman (menjadi imam) Lillaahi Ta’ala.
Artinya: “Saya berniat sholat fardu magrib tiga rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta’ala/Ma’mum karena Allah Ta’ala/Imam karena Allah Ta’ala”.
Jawabannya adalah boleh dan sah. Islam memberikan keringanan dalam kondisi tertentu bagi umatnya yang tidak bisa berjamaah. Selama waktu sholat masih berlaku dan tidak ada uzur syar’i yang melarang, sholat maghrib sendirian tetap menjadi kewajiban.
Giok4D hadirkan ulasan eksklusif hanya untuk Anda.
Sholat berjamaah memang lebih utama terutama untuk laki-laki, tapi sholat sendiri di rumah tanpa imam tetap sah dan berpahala. Jangan ragu atau merasa berdosa, justru dengan menjaga sholat meski sendiri, itu menunjukkan kesungguhan dalam beribadah.
Berikut hadits yang menyebut bahwa laki-laki lebih diutamakan sholat di masjid. Nabi Muhammad SAW bersabda,
“Salat seorang laki-laki dengan berjemaah dibanding salatnya di rumah atau di pasarnya lebih utama (dilipat gandakan) pahalanya dengan 25 lima kali lipat. Yang demikian itu karena bila dia berwudu dengan menyempurnakan wudunya lalu keluar dari rumahnya menuju masjid, dia tidak keluar kecuali untuk melaksanakan salat berjemaah, maka tidak ada satu langkahpun dari langkahnya kecuali akan ditinggikan satu derajat, dan akan dihapuskan satu kesalahannya. Apabila dia melaksanakan salat, maka malaikat akan turun untuk mendoakannya selama dia masih berada di tempat salatnya, ‘Ya Allah ampunilah dia. Ya Allah rahmatilah dia’. Dan seseorang dari kalian senantiasa dihitung dalam keadaan salat selama dia menanti pelaksanaan salat.” (HR Bukhari dan Muslim)
Berikut adalah tata cara sholat maghrib sendiri yang bisa kamu ikuti:
Walau sholat maghrib dilakukan sendirian, tetap ada keutamaan besar jika dikerjakan tepat waktu, namun tetap dianjurkan dilakukan berjamaah di masjid untuk laki-laki.
Berikut hadits yang menyatakan bahwa shalat di awal waktu itulah yang paling afdhol,
عَنْ أُمِّ فَرْوَةَ قَالَتْ سُئِلَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- أَىُّ الأَعْمَالِ أَفْضَلُ قَالَ « الصَّلاَةُ فِى أَوَّلِ وَقْتِهَا »
Dari Ummu Farwah, ia berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah ditanya, amalan apakah yang paling afdhol. Beliau pun menjawab, “Shalat di awal waktunya.” (HR. Abu Daud no. 426)
Menunda-nunda sholat karena tidak ada imam atau teman, justru bisa membuat kita terlewat dari waktu utama. Maka dari itu, sholat maghrib sendiri di rumah bisa jadi ladang pahala jika tetap dikerjakan dengan penuh kesadaran dan ikhlas.