Mahasiswa Itenas Dibui Usai Bakar Bendera Merah Putih, Ini Kata Kampus

Posted on

Mahasiswa Itenas Kota Bandung, MS alias Acil dijebloskan ke bui oleh Polda Jabar. Pria berambut gondrong itu terbukti melakukan aksi anarkis saat ricuh demo beberapa waktu lalu. Bahkan, Acil terlacak jejaknya melakukan aksi anarkis di 3 kota.

Warga Morowali yang kini berusia 20 tahun ini merupakan satu dari 12 tersangka yang ditangkap Polda Jabar lantaran memprovokasi hingga melakukan aksi anarkis saat demo di Bandung.

Berdasarkan hasil penyelidikan yang dilakukan penyidik Direktorat Reserse Siber Polda Jabar, Acil tercatat mengikuti aksi demo di tiga tempat yakni pada 28 Agustus di Jakarta, Tanggal 29 Agustus di Bandung dan Tanggal 30 Agustus di Cirebon.

Pihak Itenas pun angkat bicara terkait penangkapan salah satu mahasiswanya tersebut.

“Itenas menyampaikan rasa prihatin atas peristiwa yang terjadi dan menghormati serta menjunjung tinggi proses hukum yang sedang berjalan. Kegiatan yang dilakukan oleh yang bersangkutan bukan bagian dari aktivitas akademik maupun kelembagaan kampus dan tidak ada izin resmi dari pihak kampus, sehingga berada di luar tanggung jawab Itenas dan menjadi tanggung jawab pribadi,” tulis keterangan resmi Itenas yang diterima infoJabar.

Namun sebagai bentuk kepedulian dari pihak kampus, Biro Kemahasiswaan dan Alumni Itenas bersama Keluarga Mahasiswa Itenas dan Himpunan Mahasiswa Mesin memberikan pendampingan moral kepada yang bersangkutan, membantu mencarikan pendamping atau bantuan hukum, serta menjalin komunikasi yang diperlukan dengan pihak keluarga selama menjalani proses hukum, mengingat pihak keluarga berdomisili di luar Pulau Jawa.

“Kami berharap situasi ini dapat segera diselesaikan dengan sebaik-baiknya, serta menjadi pembelajaran bagi seluruh pihak,” tambah keterangan Itenas.

Diberitakan sebelumnya, Kabid Humas Polda Jabar Kombes Hendra Rochmawan mengatakan, dalam tiga hari dari Tanggal 28-30 Agustus Acil beraksi di tiga tempat berbeda.

“Dalam tiga hari itu itu ternyata yang bersangkutan itu ada di tiga kota. bergerak di tiga tempat ada di Jakarta, Bandung dan Cirebon aktif sekali,” ujar Hendra.

Saat melakukan pelemparan bom molotov ke Gedung DPRD Jabar, Acil juga melakukan pembakaran bendera merah putih dan aksinya terekam video siaran live. Saat membakar bendera merah putih, Acil juga mengenakan bendera bersimbol kekacauan yang dipasangkan di punggungnya.

“Bendera ini tidak hanya terpasang di rumahnya tetapi juga dikenakan pada saat aksi, jadi dipakai seperti superman (di punggung) itu dipakai dan melakukan aksi untuk membakar bendera merah putih,” pungkasnya.