Kala Pria Bercelana Merah Bikin Was-was Wanita di Tasikmalaya

Posted on

Sepekan ini, berita aksi eksibisionis di Kota Tasikmalaya sedang ramai menjadi sorotan. Bagaimana tidak, dalam video yang beredar di media sosial (medsos), ada seorang pria yang ditengarai nekat menunjukkan alat vitalnya kepada perempuan.

Dari rekaman CCTV yang tersebar, lokasi aksi tak senonoh pria ini dilakukan di depan sebuah Taman Kanak-kanak (TK) sekitar kompleks olahraga Dadaha, Kota Tasikmalaya. Si pelaku berperawakan sedang, cenderung kurus dan celana pendek merah, sandal warna putih serta jaket hoodie hitam.

Modus yang dia lakukan awalnya si pelaku ini duduk di atas motor matik yang diparkirkan di pinggir jalan, persis di depan TK. Setelah melihat ada perempuan yang sepertinya jadi korban incarannya, ia mulai melakukan aksi tak senonoh itu di lokasi kejadian.

Jadi, pelaku seperti menunggu korban seorang perempuan berkerudung yang posisinya berada di pelataran sekolah. Lalu, dia berjalan ke depan sepeda motornya. Setelah itu dia terlihat menurunkan celana dan menghadap ke perempuan berkerudung hitam itu.

Sesaat perempuan itu sadar dengan apa yang dilakukan pria itu, dia langsung beranjak ke dalam gedung. Melihat itu si pria misterius pun langsung kabur, bergegas pergi dengan sepeda motornya.

Usut punya usut, aksi tak senonoh yang pria itu lakukan terjadi pada Kamis (17/4/2025) malah sekitar pukul 19.00 WIB. Perempuan yang jadi korban tadi adalah seorang pegawai di TK tersebut. Namun hingga Senin (21/4/2025), belum ada tindakan hukum yang diambil setelah insiden ini.

Sementara itu, Amel (27), salah seorang pedagang yang berada di seberang sekolah turut membenarkan adanya kejadian tersebut. Meski hanya mendengar dari pamannya, Amel mengatakan bahwa pria yang menjadi pelakunya tergolong masih muda.

“Melihat langsung tidak, karena saat kejadian warung saya sudah tutup. Tapi paman saya, yang saat itu sedang buang sampah sempat melihat. Pelakunya masih anak muda,” kata Amel.

Sebagai perempuan Amel mengaku prihatin dengan kejadian itu, bahkan dia mengaku turut was-was. “Kalau malam daerah sini memang sepi, ya jadi was-was, kelakuan orang kok sudah aneh-aneh,” kata Amel.

Hingga Senin (21/4/2025), Kasi Humas Polres Tasikmalaya Kota Iptu Jajang Kurniawan mengaku sudah menerima informasi kejadian tersebut. “Kalau informasi sudah kami terima, ramai di media sosial. Sedang kami selidiki, kami lakukan kroscek,” kata Jajang.

Namun Jajang mengimbau agar pihak korban segera melapor ke Mapolres, agar perkara ini bisa ditangani lebih lanjut. Termasuk meminta keterangan korban secara lebih mendalam. “Kami imbau korban segera melapor, agar proses penyelidikan dan penanganan kasus ini bisa ditangani lebih lanjut,” pungkasnya.