Jalur KA Banjar-Cijulang Jadi Harapan Baru Akses Wisata Pangandaran

Posted on

Pemerintah Provinsi Jawa Barat berencana mereaktivasi jalur kereta api Banjar-Cijulang sepanjang 82 kilometer. Wacana ini mendapat sambutan positif dari Bupati Pangandaran, Citra Pitriyami, yang menilai langkah tersebut akan mendukung sektor pariwisata di daerahnya.

“Saya pribadi sangat senang. Pangandaran adalah daerah wisata, jadi jika jalur KA Banjar-Cijulang diaktifkan kembali, tentu akan sangat mempermudah aksesibilitas ke Pangandaran,” kata Citra kepada wartawan, Jumat (25/4/2025).

Menurutnya, keberadaan jalur kereta api akan memberikan alternatif transportasi yang lebih terjangkau dan praktis bagi para wisatawan. Ia berharap program ini bisa segera direalisasikan.

Citra juga mengungkapkan dia telah mengikuti rapat bersama Gubernur Jawa Barat terkait rencana tersebut. “Reaktivasi ini memang masuk dalam program gubernur. Dari lima jalur yang direncanakan, salah satunya adalah Banjar-Cijulang. Anggaran yang disiapkan untuk Banjar-Pangandaran saja mencapai Rp5,5 triliun,” jelasnya.

Meski demikian, proyek ini masih dalam tahap perencanaan. “Belum ada kepastian kapan dimulai, tahun ini juga belum. Tapi sudah masuk dalam program besar reaktivasi lima jalur kereta api,” tambahnya.

Citra juga menyoroti tantangan yang akan dihadapi dalam pelaksanaan reaktivasi, terutama terkait keberadaan rumah-rumah warga yang berdiri di sepanjang jalur lama KA Banjar-Cijulang.

“Dari jalur Padaherang hingga Cijulang masih banyak rumah warga yang berdiri di atas tanah milik PT KAI,” ungkapnya.

Namun, hingga saat ini belum ada data pasti mengenai jumlah rumah yang terdampak. “Detailnya belum ada, kita belum tahu secara persis jumlahnya,” katanya.

Citra menambahkan bahwa jika proyek reaktivasi jadi dilaksanakan, tentu akan ada proses sosialisasi kepada masyarakat. “Saat ini belum sampai ke tahap teknis, masih sebatas rencana dari Pak Gubernur untuk reaktivasi,” tutupnya.

Tantangan Reaktivasi