Jalan Hidup Yana Mulyana: dari Pebisnis, Politisi hingga Tersandung OTT

Posted on

Hangatnya mentari pagi, sejuknya pegunungan hingga hiruk pikuk kota kembali dirasakan Yana Mulyana. Tak hanya itu, mantan wali kota Bandung itu, kini bisa berkumpul kembali dengan anak, istri dan sanak keluarga lainnya.

Bahkan sejak keluar dari Lapas Sukamiskin Bandung pada, Jumat, 13 Juni 2025 lalu, Yana bisa kembali berkumpul dengan mantan anak buahnya di Pemkot Bandung dan informasi ini dibagikan langsung media sosial (medsos) Instagram milik Kepala Pelaksana BPBD Kota Bandung Didi Ruswandi.

Jauh sebelum terjun ke dunia politik hingga dapat menjadi orang nomor satu di Kota Bandung, Yana Mulyana merupakan seorang pebisnis. Dari berbagai sumber, Yana memulai perjalanannya di dunia bisnis, dengan mengembangkan usaha properti dan berbagai bidang produktif lainnya.

Lalu, pada tahun 1987 silam, Yana terjun ke bisnis media dengan mendirikan Radio Rase FM. Kiprahnya di dunia bisnis tak diragukan lagi, Yana pernah aktif dan memegang jabatan penting dalam keorganisasian pengusaha, dari mulai Ketua DPD Real Estat Indonesia (REI) Jawa Barat hingga Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Jawa Barat.

Yana juga pernah terjun ke dunia olahraga, salah satunya dunia sepakbola yang di mana Yana pernah menjadi Ketua PSSI Kota Bandung. Keterlibatan Yana dalam organisasi-organisasi tersebut membuktikan perannya dalam dunia bisnis dan olahraga.

Pada Pilkada Kota Bandung Tahun 2018, Yana memutuskan terjun ke dunia politik dengan bergabung partai besutan Prabowo Subianto. Yana yang diusung oleh Partai Gerindra mencalonkan diri sebagai Wakil Wali Kota Bandung mendampingi Oded Muhammad Danial yang diusung oleh PKS.

Kemenangan Oded-Yana dalam Pilkada Kota Bandung mengantarkan Yana ke panggung pemerintahan dan Yana mengemban tugas sebagai wakil wali kota.

Tiga tahun menjabat sebagai wakil wali kota, Wali Kota Bandung Oded Muhammad Danial meninggal pada, Jumat, 10 Desember 2021. Dengan demikian Yana diangkat menjadi Pelaksana Tugas Wali Kota Bandung. Penunjukan itu berdasarkan surat dari Gubernur Jawa Barat Nomor 39/HM.07/Pem.Otda yang dikeluarkan di hari yang sama.

Empat bulan menjabat sebagai Plt Wali Kota Bandung, Yana Mulyana resmi menjabat sebagai Wali Kota Bandung sesuai dengan keputusan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) pada, Senin, 18 April 2022.

Pelantikan Yana sebagai wali kota, dilakukan di Gedung Sate dan dipimpin oleh mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Pelantikan itu dilakukan untuk menghabiskan sisa masa bakti periode 2018-2023.

Banyak yang menilai, Yana Mulyana beruntung, karena dapat menempati kursi wali kota dengan cara ditunjuk langsung atau orang beranggapan ‘Giveaway’.

Namun, perjalanan karir Yana sebagai wali kota tidak mulus hingga akhir. Pada April 2023, di tengah tugasnya sebagai wali kota, ia terbelit kasus operasi tangkap tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang menudingnya terkait dugaan suap dalam pengadaan CCTV dan layanan jaringan internet untuk program Smart City Bandung.

Kasus ini mengakhiri masa jabatannya, dan posisinya digantikan oleh Ema Sumarna sebagai pelaksana harian wali kota.

Dari perjalanan karier Yana Mulyana, merintis sebagai pengusaha sukses, tokoh organisasi hingga pemimpin Kota Bandung, kita bisa belajar bahaya laten korupsi yang dapat menghancurkan karier seseorang yang sudah dibangun sejak dini.