iPhone yang Dijual di AS Bakal Jadi Made In India

Posted on

Apple terus mencari cari terkait rantai produksi imbas tarif impor baru yang ditetapkan Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Bahkan Apple dikabarkan akan memindahkan produski semua iPhone yang dijual di AS dari China ke India.

Melansir infoInet, dari laporan The Financial Times, Apple berencana membuat 60 juta iPhone untuk konsumen AS di India pada akhir 2026. Mimpi yang ambisius ini mengharuskan Apple menggandakan kapasitas produksi iPhone saat ini di India.

Apple pertama kali memproduksi iPhone di India pada 2017. Kemudian pada akhir 2023 mereka berkomitmen untuk memproduksi 50 juta iPhone di Negeri Sungai Gangga dalam waktu tiga tahun.

Dengan mempertimbangkan hal itu, angka tersebut hanya perlu ditingkatkan sebesar 10 juta unit untuk mencapai target baru 60 juta unit.

Saat ini sebagian besar iPhone diproduksi di China oleh mitra Apple seperti Foxconn. AS merupakan pasar terbesar iPhone yang menyumbang sekitar 28% dari seluruh pengapalan global iPhone yang mencapai 232,1 juta unit pada tahun 2024.

Pergeseran ini terjadi di tengah konflik dagang antara AS dan China yang kembali memanas. Presiden Trump belum lama ini menetapkan tarif sebesar 145% untuk semua produk yang diimpor dari China, namun kemudian berubah pikiran dan akan mengecualikan produk seperti ponsel dan laptop dari tarif.

Sebaliknya, India hanya dikenakan tarif impor sebesar 10%. Namun, India masih bisa dikenakan tarif sebesar 26% setelah masa tenggang 90 hari dicabut, seperti dikutip dari Engadget, Sabtu (26/4/2025).

Apple kabarnya telah menerbangkan enam pesawat berisi iPhone dari India ke AS untuk menghindari tarif. Total ada 600 ton iPhone yang dikirimkan, yang diperkirakan mencapai 1,5 juta unit dengan nilai mencapai USD 2 miliar.

Artikel ini sudah tayang di infoInet, baca selengkapnya .