Sejumlah wilayah perkampungan di Kota Tasikmalaya terendam banjir menyusul guyuran hujan deras yang terjadi pada Minggu (23/11/2025) sore.
Dua wilayah terparah yang terendam banjir adalah Kampung Sukasirna, Kelurahan Ciakar, Kecamatan Cibeureum dan Kampung Cikawung, Kelurahan Awipari Kecamatan Cibeureum.
Akibat musibah banjir, sejumlah rumah di dua kampung itu terendam air dengan ketinggian sekitar 30 cm. Warga yang terdampak tidak mengungsi, mereka memilih bertahan di rumah, membereskan perabotan agar tak rusak terendam banjir.
Petugas BPBD sendiri saat ini masih berusaha untuk menolong warga. Berbekal mesin pompa, petugas menyedot genangan air di rumah warga.
Salah seorang petugas BPBD, Soni menjelaskan saat ini proses penyedotan air di rumah warga masih dilakukan.
“Genangan di dalam rumah kita sedot pakai pompa, sementara ini di Kampung Sukasirna ada 3 rumah yang terendam banjir,” kata Soni.
Dia mengatakan penyebab banjir di kawasan tersebut diduga diakibatkan oleh luapan sungai. Debit air yang besar akibat hujan deras tak tertampung oleh dimensi sungai. Keberadaan sampah yang memicu sumbatan, turut memicu terjadinya luapan air.
“Akibat luapan sungai, debit air besar karena hujan deras,” kata Soni.
Selain merendam permukiman warga, banjir juga telah menyebabkan kerugian bagi banyak warga pemilik kolam ikan. Kolam yang meluap membuat ikan-ikan hanyut terbawa arus banjir.
Disamping itu, banjir juga menyebabkan sejumlah pengendara sepeda motor mengalami masalah. Genangan air yang juga merendam ruas jalan kampung, menyebabkan sejumlah pengendara terjebak, sehingga mesinnya bermasalah.
“Masih banjir, sampai sekarang velum surut, hujannya belum berhenti,” kata Rajan, salah seorang warga Kampung Sukasirna.
