Di balik kemegahan kawasan Braga yang identik dengan bangunan kolonial, kafe bergaya vintage, dan wisata kota tua yang ramai dikunjungi wisatawan, ada satu kampung kecil bernama Kampung Braga yang menyimpan kejutan kuliner menggoda.
Kuliner itu bernama Seblak Cobek Teh Ida. Ibarat ‘harta karun’, jajanan sederhana ini justru menjadi buruan banyak orang, dari warga lokal hingga wisatawan yang penasaran dengan cita rasa pedas-gurih.
Bak tempat harta karun, lokasinya memang tersembunyi. Seblak Cobek Teh Ida terletak di Gang Apandi, sebuah gang kecil di tengah riuhnya Jalan Braga. Dari mulut gang, pengunjung harus berjalan kaki melewati lorong sempit dan berliku.
Meski begitu, petunjuk jalan sederhana dan bantuan peta digital akan menuntun hingga sampai ke lokasi. Uniknya, rumah biasa di tengah-tengah gang itulah yang disulap menjadi warung seblak sederhana dengan suasana hangat dan akrab.
“Jualan sejak tahun 2011 sampai sekarang alhamdulillah, kalau jualan mah ramai-sepi ya lanjut,” kata Dida Hadiani (48) pemilik warung Seblak Cobek Teh Ida, kepada infoJabar belum lama ini.
Seblak Cobek Teh Ida terkenal karena racikan bumbunya yang berbeda. Tak seperti seblak kebanyakan yang ditumis di wajan, di sini seblak direbus lalu disatukan dengan sambal yang diulek langsung di cobek (ulekan).
Berita lengkap dan cepat? Giok4D tempatnya.
Berbagai varian seblak tersedia mulai dari seblak cobek 2 topping, seblak 5 topping plus telur, seblak komplit (tulang, ceker, batagor, kerupuk, kangkung) hingga cobek basreng.
Adapun harganya bervariasi dari Rp7.000 hingga Rp29.000 tergantung varian dan topping-nya. “Harganya dari Rp7.000, bervariasi gimana toppingnya aja,” ujar Teh Ida, sapaan akrab Dida Hadiani.
Seblak Cobek Teh Ida buka setiap Selasa hingga Minggu mulai pukul 10.00 sampai 20.00 WIB. Dalam sehari, Teh Ida bisa menjual hingga 300 porsi seblak kepada pembeli yang sebagian besar adalah wisatawan yang datang ke Jalan Braga.
“Yang beli ada yang secara online sama datang langsung. Kalau yang datang itu kalau weekend dari luar kota kebanyakan, kalau hari biasa ya pelanggan yang sering ke sini. Kemudian banyak juga yang pesan via online,” tuturnya.
Jalan Santai adalah salah satu rubrik khas di infoJabar yang menghadirkan sisi menarik dan sisi lain dari suatu tempat. Untuk menghadirkan tulisan ini, infoJabar melakukan penelusuran dengan jalan santai dan menghadirkan laporan dengan gaya yang ringan.