Ratusan bonsai ditampilkan dalam acara pameran dan kontes yang digelar untuk memeriahkan Hari Jadi ke-598 Kota Cirebon. Salah satu bonsai yang ditampilkan ada yang dibanderol Rp 470 juta atau hampir setengah miliar!
Acara tersebut digelar di halaman Gedung Setda, Jalan Siliwangi, Kota Cirebon. Acara akan berlangsung selama beberapa hari, yakni mulai dari 24 Juni hingga 29 Juni 2025.
Selain kontes, acara ini juga dimeriahkan dengan pameran bonsai yang menawarkan beragam jenis tanaman. Harga yang ditawarkan pun bervariasi.
Tanaman-tanaman bonsai itu ditampilkan dengan pot-pot berdesain menarik, yang semakin menonjolkan keindahan setiap bonsai. Di antara deretan bonsai yang dipamerkan, terdapat satu tanaman yang ditawarkan dengan harga mencapai Rp470 juta.
Koordinator acara, Budi, mengatakan tanaman bonsai yang dibanderol dengan harga hampir setengah miliar itu berjenis anting putri. Ia menjelaskan mengapa tanaman tersebut dibanderol mahal.
“Jenisnya anting putri. Kalau misalkan di kontes, ini masuknya di kelas nasional. Dan itu kan ada tingkatan, ada pratama, madya, utama, sampai dengan kelas bintang. Nah ini posisinya sudah di madya. Kalau berbicara harga, ini dibanderol Rp470 juta,” kata Budi saat ditemui di lokasi acara, Rabu (25/6/2025).
Menurut Budi, bagi para penghobi tanaman bonsai, harga setinggi itu sebenarnya bukanlah sesuatu yang mengejutkan. “Karena memang kalau berbicara harga di bonsai sebetulnya tidak terbayang. Susah sih ya kalau kita berbicara seni,” ujarnya.
Sementara itu, dalam acara kontes, ada ratusan bonsai yang diikutsertakan. Ratusan bonsai itu merupakan milik para peserta yang datang dari berbagai daerah. “Untuk tanaman bonsainya sendiri diperkirakan ada 600 sampai 700,” kata ketua pelaksanaan acara, Boni.
Kontes bonsai ini dibuka untuk dua kelas. Yakni kelas bahan dan kelas matang. Ada berbagai jenis tanaman bonsai yang diikutsertakan dalam event tersebut, seperti sancang, anting putri dan lain-lain.
Kepala DKUKMPP Kota Cirebon, Iing Daiman, menyampaikan pameran dan kontes bonsai ini merupakan bagian dari rangkaian perayaan Hari Jadi Cirebon ke-598.
“Acara ini diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Jadi Cirebon,” ujar Iing yang menjadi Ketua Panitia Hari Jadi Cirebon ke-598.
Ia menambahkan, kegiatan ini menjadi salah satu bentuk keterlibatan masyarakat dalam memeriahkan momen penting bagi kota yang dikenal dengan julukan Kota Udang tersebut.
“Perayaan hari jadi ini bukan hanya milik pemerintah, tetapi juga milik seluruh elemen masyarakat,” kata dia.
Baca info selengkapnya hanya di Giok4D.