Diduga Dibunuh, Lansia Ciamis Ditemukan Tewas di Jurang

Posted on

Seorang lansia bernama Cucu Cahyati (60), warga Dusun Citengah, Desa Sukamulya, Kecamatan Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis, ditemukan tewas di jurang sedalam 10 meter dekat area pemakaman, Selasa (3/6/2025). Sebelumnya Nenek Cucu Cahyati dikabarkan hilang tiga hari sejak Minggu (1/6/2025).

Sejak dikabarkan hilang, keluarga bersama warga, TNI-Polri dan aparat pemerintah setempat melakukan pencarian.

Hilangnya Nenek Cucu awalnya diketahui oleh Mimim (47) dan ibunya. Pada Minggu pagi seperti biasa akan mengantarkan nasi kering untuk dibuat opak ke rumah Cucu. Namun saat itu kondisi rumahnya dalam keadaan digembok.

“Dikira sedang ke bawah lagi cuci baju di selokan. Padahal biasanya kalau pagi sudah masak. Tapi hari Minggu itu tidak ada, sampai Dzuhur dan sampai akhirnya ditemukan meninggal dunia hari ini,” ujar Mimin saat ditemui di rumahnya yang bersebelahan dengan rumah korban.

Mimin menjelaskan, setelah diketahui hilang, keluarga bersama warga dan pemerintah melakukan pencarian namun tidak ada hasil. Menurut Mimin, warga ingin mencoba mencari korban di rumah yang ada di depannya yang biasa ditempati Cucunya bernama Salman (19).

Alasannya, ada informasi yang beredar Salman mengaku, kepada ibunya yang ada di Taiwan telah membunuh Cucu Cahyati (neneknya). Kecurigaan warga pun menjadi-jadi karena Salman tidak memberikan kunci rumahnya ketika diminta untuk dibuka.

“Jadi Salman menghubungi ibunya di Taiwan katanya membunuh bi Cucu disembunyikan di Petir tapi tidak diketemukan. Warga dan keluarganya mendobrak pintu rumah itu tapi tidak ditemukan, yang ditemukan hanya bercak darah di dekat bangku kasur sudah hampir kering,” jelasnya.

Pada Selasa (3/6/2025), Dipimpin Kapolres Ciamis AKBP Akmal, aparat gabungan kembali melanjutkan pencarian dengan menyusuri sekitar lokasi yang diduga tempat kejadian dugaan pembunuhan. Berjalan 15 menit pencarian, salah satu warga akhirnya menemukan jasad korban di jurang 10 meter mengangkut di bagian bawah pohon. Lokasi antara rumah korban dengan tempat penemuan sekitar 200 meter.

Korban kemudian dievakuasi menggunakan ambulans Dokkes Polres Ciamis lalu dibawa ke RSUD Banjar untuk dilakukan autopsi. Sedangkan untuk terduga pelaku masih dalam pengejaran pihak kepolisian.

Kapolres Ciamis AKBP Akmal menjelaskan, pada Minggu siang, tetangga korban melaporkan Cucu Cahyati tidak terlihat di rumahnya dan tidak diketahui keberadaannya. Karena sudah lanjut usia dan dikenal dekat dengan warga sekitar, warga pun merasa curiga dengan hilangnya korban.

“Warga bersama aparat desa dan petugas Polsek melakukan pencarian dengan mengecek rumah korban, namun tidak ditemukan,” ujar AKBP Akmal di lokasi kejadian, Selasa (3/6/2025).

Pencarian pun berlanjut ke rumah cucu korban yang lokasinya di depan kediaman sang nenek. Di lokasi tersebut, warga dan aparat menemukan indikasi adanya tindak pidana, yaitu adanya bercak darah di dalam rumah.

“Setelah kami pastikan bercak tersebut adalah darah manusia, kami langsung melakukan olah TKP secara menyeluruh. Berdasarkan temuan dan hasil komunikas terduga pelaku dengan orang tuanya, kami simpulkan dugaan pelakunya adalah cucu korban sendiri,” ujarnya.

Petugas kemudian memperluas penyisiran lokasi, dan menemukan beberapa barang bukti seperti selimut korban serta jaket milik terduga pelaku. Pencarian sempat dihentikan pada Senin malam karena kondisi medan yang tidak memungkinkan.

“Pagi hari ini, tim kami bergerak kembali sejak pukul 08.00 WIB dengan metode pencarian spiral dari lokasi terakhir yang dicurigai. Sekitar pukul 08.45 WIB, korban berhasil ditemukan di pinggir jurang sedalam 10 meter,” kata Akmal.

Korban ditemukan dalam kondisi terbuka dengan pakaian yang masih dikenakan sejak dinyatakan hilang. Jasadnya sudah dikerubungi semut dan diperkirakan telah meninggal sekitar tiga hari. Di tubuh korban secara kasat mata ditemukan adanya dugaan kekerasan benda tumpul.

“Berdasarkan ciri-ciri fisik yang kami temukan di tubuh korban, terlihat adanya luka dugaan kekerasan benda tumpul pada bagian punggung, lengan, dan kepala,” tambahnya.

Terkait terduga pelaku, polisi menyatakan sudah melakukan pengejaran sejak Minggu malam. Identitas terduga pelaku sudah diketahui yakni cucu korban.

“Terduga pelaku dengan korban memiliki kekerabatan, adalah cucu dari korban. Saat ini masih dalam pengejaran, terakhir saksi melihat di TKP ini Sabtu malam Minggu. Kami mohon doa dari masyarakat agar pelaku segera dapat kami amankan secepatnya,” pungkasnya.

Nenek Cucu Diduga Dibunuh Cucu

Perburuan Pelaku