Kasus penculikan dan pembunuhan kepala cabang (kacab) salah satu bank di Jakarta, Ilham Pradipta (37), memasuki babak baru. Dari 16 tersangka yang ditetapkan, 15 sudah ditangkap. Satu nama masih berkeliaran EG.
“Dari kasus tersebut, masih ada satu orang yang belum tertangkap dan kami tetapkan sebagai DPO dengan inisial EG,” kata Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Wira Satya Triputra, dalam konferensi pers di Mapolda Metro Jaya sebagaimana dilansir dari infoNews, Selasa (16/9/2025).
EG bukan sekadar pelaku pinggiran. Ia masuk dalam kelompok yang punya tugas membuntuti korban sebelum eksekusi penculikan dilakukan.
“Ini perannya adalah sebagai tim masuk dalam kategori klaster 4, yang di mana ikut membuntuti korban,” ujar Wira.
Polisi bahkan sudah menyiapkan foto EG untuk publikasi. “Ini adalah DPO-nya, mungkin silakan bisa nanti di-zoom, tersangka atas nama EG,” katanya. Namun, hingga kini jejaknya belum ditemukan.
Sejak Ilham diculik dari parkiran supermarket di Pasar Rebo, Jakarta Timur, pada Rabu (20/8), bayangan EG terus ada dalam rangkaian peristiwa itu. Korban kemudian ditemukan tewas sehari setelahnya, di semak-semak Serang Baru, Bekasi, dengan tubuh terikat lakban hitam.
Hingga kini, Polda Metro Jaya menahan 15 tersangka yang diduga terlibat dalam operasi penculikan terencana ini. Salah satunya adalah anggota TNI AD, Kopda FH, yang perkaranya ditangani oleh Pomdam Jaya.
Artikel ini sudah tayang di infoNews
