Bima yang Disebut Hilang Saat Kericuhan, Ditemukan Saat Jual Mainan

Posted on

Bima Permana Putra (BPP) menjadi salah seorang yang dilaporkan hilang oleh KontraS saat kericuhan di Jakarta. Setelah dicari, ternyata Bima sedang berjualan mainan di sebuah klenteng di Malang, Jawa Timur.

“Yang bersangkutan kami temukan di klenteng sedang jualan mainan barongsai,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Brigjen Ade Ary Syam Indradi, kepada wartawan, Rabu (17/9/2025).

Bima ditemukan oleh Tim Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, di Klenteng Eng An Kiong, Jalan RE Martadinata Kota Lima, Kecamatan Kedung Kandang, Kota Malang, pada pukul 13.55 WIB siang tadi.

Pencarian dilakukan setelah Timsus Polda Metro Jaya menyelidiki informasi laporan orang hilang yang disampaikan oleh KontraS dalam sebuah pernyataan pers.

“Berdasarkan informasi (dari KontraS) itu, kemudian tim melakukan pencarian dan menemukannya di Malang,” kata dia.

Ade Ary menyampaikan Bima adalah salah satu non-demonstran yang dilaporkan hilang pada saat kericuhan terjadi di Kwitang, Jakarta Pusat, pada tanggal 29-31 Agustus 2025.

“BPP ini tidak sedang demo, tetapi jualan asongan,” imbuh dia.

Pada tanggal 1 September 2025, Bima pergi ke Tegal dengan menggunakan motor Honda Aerox. Setibanya di Tegal, dia menginap di hotel dan langsung menjual motornya melalui sistem COD di depan hotel.

“Dia menjual motor Rp 5 juta melalui akun Facebook Shiba Taiju,” katanya.

Seteah itu, dia pergi ke Stasiun Tegal dan melanjutkan perjalanannya ke Malang dengan menggunakan kereta. Setibanya di Malang, dia memesan hotel selama dua hari.

“Kemudian tanggal 5 September setelah check out dari hotel, DPP pergi ke kelenteng dan menjual mainan barongsai yang dia beli dari akun TikTok Shop seharga Rp 400 ribu,” jelasnya.

Sejak tanggal 5 September hingga ditemukan siang tadi, Bima beraktivitas jualan mainan barongsai. Setelah berjualan dia beristirahat di pom bensin Mergosono.

“Kemudian pada tanggal 17 September yang bersangkutan diamankan oleh anggota Resmob di lokasi tempatnya jualan, yaitu di Klenteng, En Ang Kiong,” pungkasnya.

Sebelumnya, melalui akun Instagram @kontras_update, KontraS yang membuka posko pengaduan orang hilang menyebutkan ada 3 orang yang masih hilang sejak demo pada 30-31 Agustus 2025. KontraS menyebut 1 orang merupakan non-demonstran sedangkan 2 lainnya adalah demonstran. Berikut 3 identitas orang tersebut:

– Hilang sejak 31 Agustus 2025
– Lokasi terakhir di Glodok, Jakarta Barat

– Hilang sejak 31 Agustus 2025
– Lokasi terakhir di Brimob Kwitang, Jakarta Pusat

– Hilang sejak 30 Agustus 2025
– Lokasi terakhir di Brimob Kwitang, Jakarta Pusat

Artikel ini telah tayang di

1. Bima Permana Putra (non-demonstran)

2. M Farhan Hamid (demonstran)

3. Reno Syahputradewo (demonstran)