Semangat baru mengalir di tubuh Ikatan Alumni Universitas Pendidikan Indonesia (IKA UPI). Amich Alhumami resmi dilantik sebagai Ketua Umum IKA UPI periode 2022-2027 menggantikan Enggartiasto Lukita yang sebelumnya menjabat selama 3,5 tahun.
Amich menegaskan, bahwa amanah ini bukan sekadar jabatan simbolik, tetapi tanggung jawab kolektif untuk membawa alumni UPI berkontribusi lebih luas bagi kemajuan bangsa.
“Di sisa waktu yang ada, sebagai pengurus IKA UPI kami tidak hanya bertanggung jawab bukan hanya sebagai alumni, tetapi sebagai bagian dari warga bangsa untuk memajukan pendidikan nasional. Kami siap mendukung kementerian dan pemerintah daerah pada sektor pendidikan meski masa bakti tersisa setahun lagi,” kata Amich dalam keterangannya, Sabtu (21/6/2025).
Amich, yang kini menjabat sebagai Deputi Pembangunan Manusia, Masyarakat, dan Kebudayaan di Kementerian PPN/Bappenas ingin memastikan bahwa kiprah alumni UPI tak berhenti di sektor pendidikan saja. Ia mendorong alumni agar tampil di berbagai bidang strategis, dari politik, ekonomi, hingga pemerintahan dan sektor sosial.
“Kami berharap, para alumni semakin semangat untuk berkiprah di masyarakat di semua lini, baik sektor pendidikan, politik, ekonomi baik yang ada di pemerintahan maupun yang ada di luar. Semuanya sama demi kemajuan bangsa Indonesia,” lanjutnya.
Dalam menjalankan tugasnya hingga 2027, Amich akan berkolaborasi dengan Sekretaris Jenderal IKA UPI, Najip Hendra, dan seluruh jajaran pengurus. Ia mengajak seluruh alumni untuk bergandengan tangan, saling menguatkan, dan tidak meninggalkan satu pun rekan di belakang.
“Saya mengajak seluruh teman-teman alumni UPI untuk saling bergandengan tangan dan merangkul satu sama lain, jangan sampai ada kawan kita yang tertinggal dan jangan lupa mari kita sumbangkan pikiran dan perbuatan melalui IKA UPI untuk kemajuan Indonesia,” ucapnya.
Sosok Amich sendiri bukanlah orang baru di lingkungan IKA UPI. Sebelum didapuk menjadi ketua umum, ia adalah wakil dari Enggartiasto yang kini menyerahkan tongkat estafet kepemimpinan kepadanya. Enggartiasto mengaku lega dan yakin bahwa organisasi berada di tangan yang tepat.
“Beliau deputi Bappenas, sangat berperan dalam perencanaan pembangunan pendidikan nasional. Pendekatannya lebih akademis dan diterima baik oleh para alumni,” ujar Enggar, sapaan akrab Enggartiasto.
