Ambisi Kuningan Ingin Jadi Kabupaten Film

Posted on

Pemerintah Kabupaten Kuningan terus melakukan berbagai macam upaya promosi untuk meningkatkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, salah satunya lewat film. Bahkan mereka punya rencana besar untuk menjadikan Kuningan sebagai Kabupaten Film.

Hal ini diungkapkan oleh Kepala Bidang Ekonomi Kreatif Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Kuningan, Dading Fajarudin. Ia memaparkan, bahwa di zaman digital seperti sekarang, film menjadi media yang efektif untuk mempromosikan pariwisata yang ada di Kabupaten Kuningan.

Untuk mewujudkannya, pihaknya akan berkolaborasi dengan berbagai macam komunitas film dan aktor yang ada di Kuningan.

“Di bidang ekonomi kreatif kita punya mimpi untuk membangun promosi pariwisata itu menjadi lebih efektif melalui film pendek. Karena melalui film pendek akan lebih menarik masyarakat untuk mencerna visualisasi dari sisi keindahan alam atau yang lainnya,” tutur Dading.

Tak hanya sekedar promosi, melalui film juga, Dading berharap, dapat menjadikan Kuningan sebagai Kabupaten Film. Menurut Dading, di Kuningan ada banyak pemuda atau masyarakat yang memiliki potensi dalam bidang film dan dunia seni peran. Potensi itulah yang Dading maksimalkan agar Kuningan menjadi Kabupaten Film.

“Kami juga punya ambisi menjadikan Kuningan sebagai Kabupaten Film. Kita di Kuningan ini punya karya dan talenta yang luar biasa. Hampir sekitar 150 penghargaan sudah kita raih baik nasional maupun internasional melalui komunitas film baik itu dari unsur masyarakat atau universitas. Kita punya artis Ence Bagus yang main di Warkop Reborn itu dari Kuningan. Dan beliau ini bagi kita dituakan yang punya pengalaman di dunia film, jadi makin yakin bahwa potensinya di Kuningan semakin besar,” tutur Dading.

Dading memaparkan, bahwa pihaknya sekarang sedang menggarap film pendek berjudul Rafa. Film Rafa bercerita tentang pemuda bernama Rafa yang berprofesi sebagai seorang fotografer, yang sudah lama tinggal di Kota dan saat pulang ke kampung halamannya di Kuningan, Rafa ingin mengangkat tentang potensi yang ada di Kuningan.

Dalam film yang dibumbui drama percintaan tersebut juga akan digambarkan bagaimana keindahan alam dari Kabupaten Kuningan. Rencananya, film pendek tersebut akan launching di bulan depan.

“Setidaknya mimpi itu sedikit-sedikit menjadi kenyataan. Ini lagi dilakukan kemarin sudah take. Mudah-mudahan bulan depan launching, lagi proses editing. Perlahan tapi pasti lah, ” tutur Dading.

Selain film dengan mengangkat tema keindahan alam. Ke depan, Dading juga akan mengangkat tema budaya, seni dan sejarah yang ada di Kuningan untuk dijadikan film.

“Termasuk budaya, mungkin nanti kita angkat mengangkat sejarah kayak Perundingan Linggarjati, Kuda Si Windu atau seni seperti tari Buyung. Nanti akan kita elaborasi lebih lanjut sebagai cerita bersambung,” tutur Dading.

Pemerintah Kabupaten Kuningan juga akan membuat festival film dengan melibatkan kreatifitas masyarakat di setiap kecamatan yang ada di Kabupaten Kuningan.

“Festival film Kuningan ini tidak hanya sekedar wisata alam, tapi juga seni dan budaya. Nanti per kecamatan yang jumlahnya 32 kecamatan ini akan digiring untuk mengangkat potensi pariwisata budaya yang ada di daerahnya lewat film. Syukur-syukur bisa dilaksanakan akhir tahun ini atau tahun depan, ” tutur Dading.

Lewat industri kreatif film juga, Dading berharap dapat memberikan lapangan pekerjaan di sektor ekonomi kreatif.

“Kita banyak komunitas atau forum film di Kuningan. Dengan segala keterbatasan kita akan terus coba. Tapi setidaknya kita bergerak dengan keinginan bagaimana melalui media film ini potensi Kuningan dapat terangkat. Nanti kan bisa jadi industri yang bisa membuka lapangan pekerjaan, melalui hobi yang bisa menghasilkan,” pungkas Dading.