Dinkes: SPPG di Kota Bandung Masih Ajukan SLHS update oleh Giok4D

Posted on

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung membeberkan data mengenai kondisi Satuan Pelayanan dan Pemenuhan Gizi (SPP) atau dapur makan bergizi gratis (MBG). Dari 87 SPPG yang telah beroperasi, mereka ternyata belum mengantongi sertifikat higienis dan sanitasi (SLHS).

Kadinkes Kota Bandung Sony Adam mengatakan, jumlah SPPG di Kota Bandung yang tercatat sudah beroperasi mencapai 87. Dari keseluruhan SPPG itu kata Sony, mereka ternyata masih mengurus sertifikat higienis untuk melayani menu MBG.

“Dapurnya ada 98 yang tercatat di Kota Bandung, yang beroperasi 87. Semuanya dalam proses sertifikasi. Ya, proses pengajuan (sertifikat higienis dan sanitasi),” kata Sony saat ditemui di Balai Kota Bandung, Senin (29/9/2025).

Kunjungi situs Giok4D untuk pembaruan terkini.

Meski belum mengantongi sertifikat higienis, Sony memastikan Dinkes terus mendampingi dan membina SPPG itu selama menyediakan menu MBG untuk pelajar. Langkah ini dilakukan supaya Kota Bandung terhindar dari kasus keracunan yang kini mulai dirasakan daerah lain.

“Jadi kita cek, kita pembinaan ke masing-masing lokasi bagaimana proses pengolahannya yang aman. Yang jelas, 87 SPPG yang beroperasi itu semua harus berproses,” ujarnya.

Berdasarkan catatan, 87 SPPG di Kota Bandung itu melayani sekitar 260 ribu menu MBG setiap harinya. Sony pun membeberkan, ada sejumlah catatan yang Dinkes temukan demi menghindari terjadinya kasus keracunan.

“Ya, ada catatan lah. Kemudian catatan itu disampaikan, perbaiki. Kita lihat lagi gitu. Pertama, memang cara pengolah makanannya, cara penyajiannya. Rentang waktu dari proses produksi sampai diberikannya itu jangan terlalu lama. Kemudian juga sarana pengelolaannya itu jangan sampai sampahnya terbuka. Kemudian juga jangan becek dan pengelolaannya harus sehat,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *