Seorang warga Kabupaten Majalengka dilaporkan akan dievakuasi dari Iran. Langkah ini diambil akibat adanya ketegangan antara Iran dan Israel yang kian memanas.
Bupati Majalengka Eman Suherman angkat bicara soal kabar tersebut. Ia menyebut, ada seorang warganya yang berada di Iran dan tengah dalam proses evakuasi.
“Ya, kemarin saya mendapat laporan dari Kepala Dinas K2UKM. Salah satunya beliau mendapatkan informasi bahwa ada warga Majalengka dievakuasi dari Iran sehubungan dengan kondisi politik di sana yang kita tahu bersama,” kata Eman kepada infoJabar, Jumat (27/6/2025).
Menurut Eman, dirinya telah memberi arahan kepada dinas terkait agar siap melakukan penjemputan jika diminta oleh pemerintah pusat atau pemerintah provinsi.
“Dan saya perintahkan kepada beliau (Kadis K2UKM), kalau dari pihak kementerian atau dari provinsi meminta untuk dijemput, pastikan bahwa saya akan jemput saudari Dede Nina Nurhikmah,” tegasnya.
Namun demikian, Eman mengakui belum ada informasi lanjutan soal bagaimana mekanisme pemulangan akan dilakukan. Ia masih menunggu instruksi lebih lanjut dari pusat.
“Mudah-mudahan ada informasi lanjutan, karena sampai saat ini kami belum mendapat informasi lanjutan terkait dengan bagaimana teknis, apakah harus dijemput atau diantarkan dari pihak kementerian dari Jakarta,” jelasnya.
Saat ditanya soal status warganya yang di Iran, apakah sebagai mahasiswa atau tenaga kerja, Eman menjawab belum bisa memastikan. “Saya kurang tahu persis ya, posisi beliau di Iran apakah sebagai mahasiswa atau dia sebagai pekerja di sana,” pungkasnya.