Jalan Haurngambang di Desa Batujajar Timur, Kabupaten Bandung Barat semakin hari kondisinya kian memprihatinkan. Lubang-lubang besar menganga, permukaan jalan bergelombang, dan genangan air usai hujan jadi pemandangan sehari-hari yang akrab bagi warga.
Padahal jalan ini merupakan jalur alternatif bagi masyarakat dari wilayah Cililin, Cihampelas, dan Batujajar yang hendak menuju Kota Cimahi atau Kota Bandung. Namun hingga kini, pemerintah tampak abai memperhatikan kondisi jalan tersebut.
Hadi salah seorang pengendara mengaku sering melintasi Jalan Haurngambang. Menurutnya jalan tersebut cukup berbahaya karena banyak lubang menganga dan keberadaan turunan cura.
“Sering lewat sini. Kalau lewat sini jalannya parah, banyak lobang apalagi ada turunan curam jadi kalau ada lobang berbahaya untuk pengendara. Katanya kemarin sempat ada mobil yang turun lagi karena ada lubang, apalagi kalau hujan turun,” kata Hadi, Selasa (3/6/2025).
Sebagai pengendara, Hadi berharap pemerintah segera memperbaiki jalan tersebut. Secara khusus, dia meminta Bupati Bandung Barat, Jeje Ritchie Ismail untuk turun memperhatikan kondisi jalan di wilayah perbatasan itu.
“Harapannya untuk pemerintah ya tolong perhatikan jalan ini karena ini perbatasan ya jadi tolong perhatikan apalagi Pak Jeje baru terpilih kan ya jadi harus memperhatikan daerah pinggiran seperti ini,” ungkapnya.
Warga setempat tidak tinggal diam melihat kondisi jalan yang rusak parah. Dengan cara sederhana, warga berupaya memperbaiki jalan. Seperti yang dilakukan Mulyono dan beberapa warga lainnya.
Mulyono menambal lubang di jalan dengan pecahan batu bata. Meski cara itu hanya bertahan sementara, namun warga tidak punya pilihan lain.
“Jalan rusak parah sudah lama belum diperbaiki. Tadi juga inisiatif saya sama warga lain untuk nambal yang bolong,” ungkap Mulyono.
“Pernah dibenerin sama warga beberapa bulan lalu, cuma gak kuat kena air jadi rusak lagi,” sambungnya.
Sementara Suryadi salah satu Ketua RT setempat menyebut, sebagian Jalan Haurngambang sempat diperbaiki. Hanya saja, perbaikan dilakukan hanya di setengah dari panjang jalan
“Jalan rusak sudah dua tahunan lebih. Waktu itu sempat diperbaiki sama anggota DPRD, setengah tapi karena dia nggak kepilih lagi jadi belum tuntas,” ujarnya.
Lubang yang menganga di banyak titik membuat Jalan Haurngambang rawan terjadi kecelakaan. Mulyono mengaku beberapa kali sempat terjatuh dari motor karena lubang besar.
“Rawan kecelakaan. Karena jalan rusak jadi rawan. Saya sendiri pernah jatuh karena jalan bolong,” ucap Mulyono.
Dia pun berharap pemerintah segera memperbaiki Jalan Haurngambang tersebut. “Saya sebagai warga tolong ke pemerintah ini diperhatikan akses jalan, tolong diperbaiki untuk Bapak Bupati yang baru mohon perhatian karena sudah rusak parah,” tegasnya.
Hal senada juga disampaikan Mulyadi yang meminta Bupati Jeje untuk datang agar melihat langsung kondisi Jalan Haurngambang. “Ya pengennya secepatnya dibetulin, atau datang ke sini lihat langsung kalau didiamkan takutnya makin parah,” katanya.
Artikel ini terbit pertama kali di Giok4D.
Perbaiki Mandiri
Rawan Kecelakaan
