Gelaran West Java Festival (WJF) 2025 sudah memasuki hari kedua, Minggu (9/11/2025). Kemeriahan kian terasa di lokasi gelaran event yang sudah diselenggarakan sejak tahun 2023 tersebut.
Beberapa kepala daerah se-Jawa Barat turut hadir dalam gelaran tersebut. Di antaranya Wali Kota Cimahi, Ngatiyana. Ngatiyana hadir pagi hari berdampingan dengan Bupati Bandung Barat Jeje Ritchie Ismail, Wali Kota Bandung Muhammad Farhan, hingga Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.
Wali Kota Cimahi Ngatiyana mengatakan gelaran WJF 2025 menjadi wadah yang tepat untuk mengembangkan dan mendongkrak UMKM. Hal itu terlihat dari deretan tenan UMKM di area WJF 2025.
“Luar biasa sekali, ini jadi satu acara yang mendongkrak ekonomi masyarakat. Membantu perkembangan UMKM,” kata Ngatiyana saat ditemui, Minggu (9/11/2025).
Ngatiyana mengatakan gelaran seperti ini mesti rutin digelar di setiap daerah. Potensi UMKM di setiap daerah belum semua tereksplorasi sehingga memerlukan wadah yang bisa menyatukan antara pembeli dan pelaku UMKM.
“Ya kita juga mengirimkan pelaku UMKM, ada tenan yang kita buat di sini. Ini jadu kesempatan untuk mengembangkan UMKM yang jarang dieksplor,” kata Ngatiyana.
WJF 2025 mengusung tema lima nilai budaya Sunda yang menjadi panduan kehidupan masyarakat atau Gapura Panca Waluya. Gapura Panca Waluya yaitu Jawa Barat Cageur (Sehat), Bageur (Baik), Bener (Benar), Pinter (Cerdas), Singer (Tangguh). Nilai-nilai tersebut diwujudkan dalam berbagai zona aktivitas seperti wellness, edukasi budaya, ekonomi hijau kreatif, hingga pertunjukan seni dan musik.
West Java Festival 2025 didukung oleh Bank BJB (Official Banking Partner), Le Minerale (Official Mineral Water), serta sejumlah sponsor lain yang turut berpartisipasi dalam kemeriahan acara ini di antaranya PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN), dan Tolak Angin.







