Wajah Baru Jembatan Merah Putih Bojongkopo Jadi Ikon Baru Sukabumi

Posted on

Jembatan baru di Bojongkopo, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, kini berdiri gagah di atas aliran sungai dengan warna mencolok yang langsung menarik perhatian.

Balutan cat merah dan putih di rangka baja membuatnya tampak seperti bendera Indonesia yang membentang dari kejauhan.

Pantauan infoJabar di lokasi, Senin (11/8/2025), jembatan tipe rangka baja itu berdiri di tengah pemukiman, diapit rumah-rumah warga. Struktur utamanya didominasi warna merah di bagian rangka luar dan putih di bilah diagonalnya, sementara pagar sisi kiri-kanan dicat merah menyala.

Di bawahnya, aliran sungai mengalir di antara dinding beton penahan. Sejumlah pekerja tampak menyelesaikan sentuhan akhir menjelang peresmian.

Warna merah putih ini bukan kebetulan. Ilham, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 2.3 Provinsi Jawa Barat, menjelaskan alasannya saat ditanya mengapa jembatan ini dicat demikian.

“Ini kita juga sekalian menyambut 80 tahun negara kita NKRI Dirgahayu, jadi kita mumpung di fungsional sambil juga merayakan kemerdekaan Indonesia, jadi kita bukanya akses kita kebuka lagi untuk merayakan Indonesia merdeka,” ujarnya.

Ilham menegaskan bahwa peresmian jembatan akan dilakukan bertepatan dengan HUT ke-80 RI.

“Insyaallah tanggal 17 Agustus kita fungsionalkan. Sekarang progresnya sudah 90 persen, sisanya kita selesaikan sambil pasang rambu dan pengaman,” tambahnya.

Warga pun antusias melihat kondisi jembatan baru, Ujang (47), warga di sekitar lokasi, menyebut warna merah putih membuat jembatan terlihat berbeda.

“Warna merah putihnya kelihatan dari jauh, langsung kelihatan beda sama jembatan-jembatan lain. Pas banget mau 17 Agustus, rasanya bangga lihatnya,” kata Ujang.

Udon (39), warga lainnya, percaya keberadaan jembatan baru ini akan menjadi magnet bagi pengguna jalan.

“Kalau lewat sini nanti pasti banyak yang foto-foto. Warnanya cerah banget, apalagi merah putih, bikin semangat,” ujarnya.

Sekadar diketahui, jembatan ini dibangun menggantikan jembatan lama yang amblas akibat tergerus banjir. Saat itu, hujan deras mengguyur wilayah Simpenan dan mengakibatkan debit air sungai meningkat drastis.

Pondasi jembatan lama tergerus hingga sebagian badan jembatan turun dan tidak bisa dilalui kendaraan. Selama lebih dari setahun, warga dan pengguna jalan terpaksa memutar jauh atau menggunakan jembatan darurat yang kapasitasnya terbatas.

Kini, dengan berdirinya jembatan merah putih Bojongkopo, akses vital yang menghubungkan Palabuhanratu dengan Kiara Dua kembali terbuka.

Tak hanya mempermudah mobilitas, jembatan ini juga siap menjadi landmark baru yang menyimpan cerita perjuangan warga melewati masa sulit pasca amblasnya penghubung lama.

Perhatian pemerintah pusat terhadap kondisi ini terlihat ketika Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka datang meninjau lokasi pada Maret lalu.

Dalam kunjungannya, Gibran sempat berdialog dengan warga dan memastikan pembangunan jembatan permanen akan dipercepat. Tak lama setelah itu, proses perencanaan dan lelang proyek langsung digulirkan oleh Kementerian PUPR.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *