Viral Warga Ambil Tumpahan Minyak di Sungai Argasunya Cirebon

Posted on

Beredar video di media sosial warga mengambil tumpahan minyak goreng di sungai di Kelurahan Argasunya, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon. Dalam rekaman video berdurasi kurang dari 30 info tersebut memperlihatkan sejumlah warga yang mengambil tumpahan minyak di sungai dengan menggunakan gayung. Oleh warga minyak yang sudah tercampur dengan air sungai tersebut dimasukkan ke dalam ember dan Jerigen.

Nangan minyak tah, menang dua ember ya (nyari minyak tah, dapat dua ember ya),” ucap warga dalam video tersebut.

Dalam video tersebut juga, terlihat aliran sungai yang berubah menjadi warna kuning. Salah satu warga yang tinggal di sekitar lokasi sungai, Rojak (50), mengatakan, tumpahan minyak tersebut sudah berlangsung sejak kemarin.

Menurutnya, tumpahan minyak tersebut berasal dari truk pengangkut minyak yang mengalami kecelakaan di Tol Palikanci. Kebetulan lokasinya dekat dengan aliran sungai.

“Kejadiannya tuh malam Rabu, soalnya itu minyak mengalir sudah sehari semalam,” tutur Rojak, Jumat (25/4/2025),

Meskipun sekarang aliran minyak di sungai sudah berkurang, namun, saat minyak tersebut tumpah banyak warga yang mengambil tumpahan minyak untuk dibawa pulang.

“Iya, di sungainya pas itu ada orang-orang yang mengambil minyaknya buat dibawa pulang. Sekarang mah sudah nggak ada, paling sisanya saja, ” tutur Rojak.

Senada dengan Rojak, warga Argasunya lain, Nia, mengatakan, saat kejadian memang banyak orang yang mengambil tumpahan minyak di sungai. Bahkan tumpahan minyak tersebut juga mengalir ke aliran air irigasi perumahan warga.

“Itu kan lokasinya dekat tol sungainya, banyak orang pada ngambilin minyak, itu ada seharian, baru berkurang pas tadi pagi,” tutur Nia.

Sementara itu, Lurah Argasunya, Mardiansyah membenarkan bahwa ada tumpahan minyak di aliran sungai di wilayahnya, meskipun sekarang tumpahan minyak sudah berkurang, namun, ia menghimbau masyarakat yang mengambil minyak di sungai agar tidak menggunakan minyak tersebut untuk memasak makanan.

Mardiansyah memaparkan, minyak yang tumpah tersebut sudah tercampur dengan berbagai macam limbah rumah tangga yang ada di sungai. Sehingga dikhawatirkan dapat membahayakan kesehatan jika dikonsumsi.

“Alhamdulillah sudah berkurang, dengan mengalirnya air yang tercampur limbah rumah tangga jadi berkurang. Imbauan dari kelurahan hati-hati yang sudah mengambil minyak tersebut dimanfaatkan untuk masak, malah jadi penyakit, karena sempat ramai juga warga pada ngambilin minyak,” tutur Mardiansyah.

Bahkan, akibat tumpahan minyak tersebut juga menyebabkan beberapa binatang ternak berupa ayam milik warga mati.

“Kemarin, kami dari kelurahan mengimbau untuk hati-hati, jangan asal mengonsumsi karena minyak goreng itu membuat beberapa hewan ternak warga mati berupa ayam yang mati, informasinya ada lima ekor ayam,” tutur Mardiansyah.

Menurut Mardiansyah, tumpahan minyak tersebut berasal dari truk pengangkut minyak yang mengalami kecelakaan pada hari Rabu (23/4/2025) malam di Tol Palikanci.Pantauan infoJabar, di lokasi sungai tempat mengalirnya tumpahan minyak, sekarang sudah mulai kembali normal, meski masih ada sisa sedikit dari air tumpahan minyak.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *