Media sosial diramaikan dengan unggahan seorang warga Kelurahan Cibabat, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi yang menjadi korban tindakan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).
Korbannya ialah WN (25), ibu rumah tangga. Ia menjadi korban tindakan KDRT yang diduga dilakukan mantan suaminya, Disman Oktavianus Halawa sampai akhirnya dilaporkan ke polisi.
WN mengaku tindakan KDRT oleh mantan suaminya itu terjadi sejak tahun 2022 lalu. Berawal saat keduanya terlibat cekcok sampai terduga pelaku mengacungkan senjata tajam ke arah korban.
“Awalnya itu waktu saya cekcok soal anak, jadi dia enggak mau anak pakai kerudung. Cekcoknya sampai dia mengacungkan pisau ke saya,” kata WN saat dikonfirmasi, Minggu (13/4/2025).
Dari situ, aksi kekerasan yang dilakukan terduga pelaku semakin sering. Beragam tindakan kekerasan fisik dan verbal diterima korban sampai kurun waktu Juli 2024.
“Jadi saya sering dipukul terus ditendang, bahkan pernah dilempar sama HP sampai badan saya lebam. Beberapa luka lebam itu ada buktinya karena sama foto, seperti di paha terus lengan,” kata WN.
WN akhirnya melaporkan tindakan KDRT tersebut ke polisi. Tak lama setelah itu, terduga pelaku dikabarkan kabur ke daerah Kabupaten Nias, beserta anak mereka yang dibawa terduga pelaku.
“Ya saya enggak kuat akhirnya lapor polisi tanggal 27 Juli 2024. Kemudian tanggal 20 Agustus 2024 itu juga saya mengajukan cerai. Untuk anak, ternyata saat proses cerai itu dibawa kabur ke kampung halamannya di Nias Selatan. Makanya sekarang saya viralkan supaya ada tindak lanjut,” jelas WN.
Sementara itu, Kasi Humas Polres Cimahi, Iptu Gofur Supangkat mengatakan pihaknya sudah menerima laporan resmi dari korban. Laporan polisi pun sudah diterbitkan.
“Laporannya sudah kami terima, anggota terus melakukan upaya penyelidikan. Terduga pelaku diketahui ada di Nias Selatan, sehingga kami bekerjasama dengan Polres Nias Selatan untuk mengamankan terduga pelaku,” kata Gofur.
