PSM Makassar harus pulang tanpa poin usai takluk 0-1 dari tuan rumah Persib Bandung pada laga Super League 2025/26 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Sabtu (27/12/2025) malam.
Meski kalah, pelatih PSM Tomas Trucha tetap melontarkan apresiasi tinggi kepada para pemainnya. Ia menilai para pemain telah bekerja keras dan menunjukkan performa yang patut dibanggakan.
“Hari ini saya bangga dengan anak-anak karena mereka benar-benar mengerahkan segalanya. Seperti yang saya katakan sebelumnya, mereka adalah tim yang sangat bagus, sangat terorganisir, dengan pelatih yang sangat baik,” ujarnya usai pertandingan.
Pelatih asal Republik Ceko itu menyebut PSM mencoba tampil berani dengan memberi kejutan kepada tuan rumah. Meski gagal mencetak gol, ia menegaskan kekalahan tersebut tetap harus diterima dengan kepala tegak.
“Kami mencoba untuk mengejutkan mereka, kami mencoba yang terbaik untuk menemukan cara bagaimana mencetak gol. Terkadang itu adalah kekalahan, tetapi itu adalah kekalahan dengan kepala tegak,” katanya.
Ia secara khusus menyoroti penampilan PSM di babak kedua. Menurutnya, tekanan yang diberikan timnya membuat Persib berada dalam situasi tidak nyaman hingga menit-menit akhir laga.
“Terutama di babak kedua, kami memberikan tekanan. Saya yakin hingga menit terakhir, tim lawan takut kami bisa mencetak gol,” ungkapnya.
Ia juga menyinggung momen krusial yang berujung gol Persib yang dicetak Andrew Jung di babak pertama. Bermula dari keputusan penalti yang berhasil digagalkan, PSM justru kebobolan lewat situasi sepak pojok.
“Sayangnya, wasit di pojok lapangan memutuskan itu penalti. Kadang ketika Anda berhasil menyelamatkan penalti, itu adalah keberuntungan. Tapi sayangnya, langsung dari tendangan sudut, kami kebobolan gol,” jelas Trucha.
Dalam evaluasinya, Trucha menyebut PSM memang mengubah pendekatan permainan di babak kedua dengan tampil lebih agresif dan berusaha menguasai bola di area lawan. Upaya tersebut, kata dia, membuahkan sejumlah peluang. Ia bahkan menilai PSM sempat memiliki kesempatan menyamakan kedudukan.
“Ada satu peluang ketika Alex melepaskan tembakan dan Savoi memantulkannya. Saya pikir mungkin hasilnya bisa 1-1, tapi kami kalah. Namun saya bangga dengan apa yang ditunjukkan para pemain,” pungkasnya.
