Upaya Pemkot Pulangkan PMI Asal Cirebon yang Meninggal di Malaysia

Posted on

Wakil Wali Kota Cirebon Siti Farida Rosmawati angkat bicara soal kabar duka terkait wafatnya Tasmi, PMI asal Kelurahan Sunyaragi, Kecamatan Kesambi yang meninggal dunia di Malaysia pada Rabu (9/7).

Siti Farida telah meminta Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) dan Dinas Sosial (Dinsos) untuk segera melakukan koordinasi dengan Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Kementerian Luar Negeri, serta Kementerian Sosial guna mempercepat proses pemulangan jenazah ke Kota Cirebon.

“Saya meminta OPD terkait untuk segera menghubungi pihak-pihak terkait dan segera melakukan koordinasi secepatnya dengan BP2MI, serta Kementerian Sosial, dan Kementerian Luar Negeri agar proses pemulangan jenazah dapat segera terealisasi. Disnaker, Dinas Sosial harus siap memberikan fasilitasi awal untuk membantu keluarga almarhumah disini,” kata dia, Jumat (11/7/2025) malam.

Siti Farida menekankan bahwa negara harus hadir mendampingi keluarga PMI yang sedang berduka. Ia menegaskan peristiwa ini harus menjadi momentum untuk memperkuat sistem perlindungan bagi pekerja migran Indonesia, termasuk saat menghadapi situasi darurat dan setelah mereka wafat.

“Kita perlu menjadikan momentum ini sebagai panggilan kolektif untuk memperkuat tata kelola perlindungan PMI, baik saat bekerja, dalam kondisi darurat, maupun saat wafat. Jangan sampai ada pekerja migran yang wafat tanpa kepastian pemulangan yang layak,” sambung dia.

Sementara itu, adik almarhumah, Apandi menyatakan bahwa keluarga sangat berharap jenazah Tasmi dapat segera dipulangkan ke kampung halamannya di Kota Cirebon, agar bisa makamkan di daerah asalnya. “Keluarga pengennya (jenazah Tasmi) bisa segera dipulangkan ke Cirebon,” kata dia.

Terkait dengan hal ini, pihak keluarga sangat berharap bantuan dari pemerintah untuk pemulangan jenazah Tasmi. “Karena keterbatasan biaya, saya mohon bantuan dari pemerintah atau Bapak Presiden, agar jenazah kakak saya bisa dipulangkan ke Cirebon,” tutur Apandi.