Upaya Pemkab Bandung Jamin Kesehatan Hewan Kurban

Posted on

Dinas Pertanian Kabupaten Bandung melakukan pemeriksaan hewan kurban di Desa Bojongkunci, Kecamatan Pameungpeuk, Kamis (5/6/2025). Pemeriksaan dilakukan guna mengantisipasi hewan yang tidak sehat jelang Iduladha 1446 Hijriah.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bandung Ningning Hendasah mengatakan pemeriksaan hewan kurban tersebut telah dilakukan sejak 26 Mei hingga 5 Juni 2025. Pemeriksaan dilakukan tim dengan lokasi sebanyak 547 titik penjualan hewan kurban.

“Pemeriksaan kami lakukan secara menyeluruh, dari kondisi fisik hewan, umur, hingga dokumen kesehatan seperti Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH),” ujar Ningning kepada awak media, Kamis (5/6/2025).

Pihaknya saat ini telah melakukan pemeriksaan sebanyak 27.153 ekor hewan kurban. Kata dia, beberapa ekor dari hewan kurban tersebut masih ada yang masuk kategori tidak layak.

“Dari jumlah itu, 24.364 ekor dinyatakan sehat dan layak kurban, 2.444 ekor sehat tetapi belum cukup umur, dan 345 ekor tidak layak karena sakit atau tidak memenuhi syarat lain,” katanya.

Dia menginginkan masyarakat tidak ada yang rugi ketika membeli hewan kurban. Masyarakat harus bisa mendapatkan hewan kurban dengan kualitas yang baik.

“Kami ingin memastikan bahwa hewan yang dikurbankan oleh masyarakat benar-benar sehat, cukup umur, dan sesuai syariat. Ini juga bentuk perlindungan terhadap konsumen,” kata Ningning.

Ningning mengaku adanya pemeriksaan tersebut merupakan salah satu bentuk komitmen menjaga kesehatan hewan kurban. Sehingga masyarakat bisa berkurban dengan aman dan nyaman.

“Keselamatan dan kesehatan masyarakat adalah yang utama. Pemeriksaan hewan kurban ini bukan sekadar prosedur, tapi bentuk komitmen kami dalam menjamin masyarakat beribadah dengan tenang dan aman,” katanya.

Pihaknya meminta masyarakat bisa selektif dalam membeli hewan kurban. Kemudian disarankan membeli hewan dari pedagang yang mempunyai SKKH.

“Jangan ragu menanyakan status kesehatan hewan kepada petugas kami di lapangan,” jelasnya.

Menurutnya layanan pemeriksaan hewan kurban akan terus terbuka. Hal tersebut dilakukan mengantisipasi laporan dari masyarakat atau temuan baru di lapangan.

“Layanan pemeriksaan hewan kurban tetap kami buka menjelang dan bahkan setelah Iduladha, untuk mengantisipasi jika ada laporan masyarakat atau temuan baru di lapangan,” ucapnya.

Selain itu, Dinas Pertanian mencatat sebanyak 932 ekor sapi di Kabupaten Bandung terkonfirmasi terjangkit PMK. Dari jumlah tersebut, 44 ekor mati, 63 ekor dipotong bersyarat, dan 791 ekor berhasil disembuhkan.

“Sisanya masih dalam penyembuhan. Kami terus menekan angka penularan PMK. Penanggulangan penyakit ini masih menjadi prioritas kami hingga hari ini,” tegasnya.

Dia menambahkan saat ini terus menggencarkan vaksinasi. Menurutnya saat ini sebanyak 11.799 dosis vaksin PMK telah diberikan di Kabupaten Bandung.

“Vaksinasi sudah mencakup seluruh 31 kecamatan. Ini bentuk keseriusan kami dalam menjaga kesehatan hewan ternak, terutama menjelang Idul Adha,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *