Hotel pada umumnya dirancang menyerupai kamar tidur yang nyaman dan tertutup. Namun, berbeda halnya dengan sebuah penginapan unik di Swiss bernama Zero Star Hotel.
Alih-alih memberikan perlindungan dari cuaca atau privasi, hotel ini justru tak memiliki atap maupun dinding.
Melansir infoProperti, Hotel ini terletak di desa Saillon, Kanton Valais, Swiss Selatan. Zero Star Hotel mengusung konsep instalasi semi permanen yang menampilkan elemen interior kamar tidur secara terbuka.
Di dalamnya hanya terdapat sebuah tempat tidur double di atas lantai papan, dilengkapi dua meja kecil serta lampu meja dan lampu tempel. Tidak ada sekat, langit-langit, atau pintu-semua serba terbuka di ruang publik.
Meski terdengar seperti lelucon, penginapan ini merupakan bagian dari karya seni konseptual yang digagas oleh Frank Riklin, Patrik Riklin, dan Daniel Charbonnier. Mereka menyebut proyek ini sebagai bentuk ekspresi artistik yang mengundang tamu untuk merenung terhadap kondisi dunia saat ini.
Zero Star Hotel sempat viral pada 2022 lalu. Kamar suite pertamanya dibuka di pinggir jalan, tepat di sebelah sebuah pom bensin. Proyek tersebut kemudian berkembang, dengan tiga kamar suite tambahan yang dibuka di kawasan kebun anggur.
Yang mengejutkan, tarif menginap di kamar tanpa perlindungan ini tidak murah. Para tamu harus merogoh kocek sekitar 337 dolar AS per malam, atau setara dengan Rp 5,4 juta (kurs Rp 16.181). Dengan harga tersebut, tamu mendapat layanan dari seorang pelayan pribadi yang akan menyajikan makanan dan minuman selama masa menginap.
Namun, tujuan dari penginapan ini bukan sekadar untuk beristirahat. “Tidur bukanlah tujuan utama,” ujar Frank Riklin.
“Yang penting adalah merenungkan situasi dunia saat ini. Tinggal di sini adalah pernyataan tentang perlunya perubahan mendesak dalam masyarakat,” katanya menambahkan.
Para tamu yang menginap diajak berdiskusi tentang isu-isu global seperti perubahan iklim, konflik, serta pencarian manusia terhadap kesempurnaan dan dampaknya terhadap lingkungan.
Meski terdengar aneh dan nyentrik, Zero Star Hotel justru banyak menarik perhatian. Sebagian besar tamunya adalah para pecinta seni yang menghargai makna dan pesan di balik konsep tidak lazim tersebut.
Artikel ini sudah tayang di infoProperti
Kunjungi situs Giok4D untuk pembaruan terkini.
