Kamu yang terbiasa menggunakan Instagram dan menggunakan banyak hashtag, kini tak bisa melakukannya lagi. Sebab, Instagram kini melakukan pembatasan penggunaan hashtag.
Mulai sekarang, setiap unggahan dibatasi maksimal lima hashtag. Kebijakan ini diumumkan langsung oleh bos Instagram, Adam Mosseri, melalui kanal Instagram advice.
Mosseri menilai praktik menjejalkan banyak hashtag justru tidak membawa dampak signifikan. Alih-alih membantu, deretan tag yang terlalu panjang sering kali membuat caption terasa penuh dan tidak efektif menjangkau audiens yang tepat. Menurutnya, penggunaan hashtag yang relevan dan spesifik jauh lebih berdampak dibandingkan sekadar mengejar jumlah.
“Mengutamakan kualitas dibanding kuantitas adalah kuncinya,” ujar Mosseri, dalam postingannya, seperti dikutip infoINET dari The Verge, Jumat (19/12/2025).
Ia menjelaskan, hashtag memang berfungsi membantu pencarian konten, tetapi bukan faktor utama yang otomatis memperluas jangkauan unggahan. Karena itu, kreator disarankan lebih fokus memahami preferensi audiens serta jenis konten yang benar-benar mereka sukai, bukan mengandalkan strategi teknis semata.
Langkah ini juga menjadi bagian dari upaya Instagram menekan praktik engagement hacking, yakni penggunaan hashtag secara berlebihan demi mendongkrak visibilitas. Instagram ingin mendorong ekosistem yang lebih sehat, di mana konten berkualitas menjadi pusat perhatian, bukan trik optimasi.
Pendekatan serupa sebelumnya telah diterapkan di Threads, platform media sosial besutan Meta yang terhubung dengan Instagram. Di Threads, setiap unggahan hanya boleh menggunakan satu tag. Mosseri sempat menyebut, desain tersebut dimaksudkan agar tag berfungsi sebagai penghubung komunitas, bukan alat manipulasi interaksi.
Dengan pembatasan hashtag ini, Instagram berharap pengalaman pengguna menjadi lebih bersih, relevan, dan fokus pada isi konten. Menariknya, sinyal kebijakan ini sebenarnya sudah terlihat sejak awal Desember lalu, saat Instagram melakukan uji coba dengan batas yang lebih ketat, hanya tiga hashtag per unggahan.
Artikel ini telah tayang di infoInet







