Suasana pagi di Desa Babakanreuma, Kecamatan Sindangagung, Kabupaten Kuningan, mendadak gempar. Warga yang biasanya sibuk memberi makan ternak sontak panik setelah seorang warga menemukan ular raksasa melingkar di rerumputan, Senin (27/10/2025).
Adalah Rastam, warga setempat, yang pertama kali melihat makhluk melata sepanjang tiga meter itu. Pagi itu, sekitar pukul 08.00 WIB, ia tengah memotong rumput untuk pakan ternaknya di kebun yang tak jauh dari permukiman. Namun langkahnya seketika terhenti ketika melihat sesuatu yang besar dan berkilau di antara semak.
“Rastam menerangkan bahwa ketika dirinya sedang mengambil rumput seketika melihat ular yang sedang melingkar. Dikarenakan takut, kemudian Rastam memberitahukan kepada Bapak Uja Sujana untuk melaporkan kejadian tersebut ke kantor UPT Pemadam Kebakaran Satpol PP Kabupaten Kuningan,” tutur Andri Arga Kusuma, Kepala UPT Damkar Kabupaten Kuningan.
Tak butuh waktu lama, laporan itu langsung direspons. Tiga petugas Damkar Kuningan dikerahkan menuju lokasi. Warga pun berkerumun, penasaran melihat ular sanca kembang besar yang tampak kaku dan tak banyak bergerak.
Meski ukurannya mencapai tiga meter, proses evakuasi berjalan mulus. Rupanya, ular itu baru saja memangsa seekor bebek milik warga hingga perutnya membesar. Kondisi itulah yang membuatnya lemah dan tak agresif.
“Kendala tidak ada, karena ularnya baru memangsa satu ekor bebek sehingga ular pasif dan mudah dievakuasi. Diperkirakan asalnya dari area pesawahan, dan kebetulan kandang bebeknya ada dekat sawah. Ularnya jenis sanca kembang sepanjang sekitar tiga meter. Selesai penanganan pukul 09.00 WIB,” jelas Arga.
Usai dievakuasi, ular dibawa ke kantor Damkar Kuningan untuk diamankan. Petugas menduga hewan itu masuk ke area permukiman karena lingkungan sekitar yang lembap dan dekat dengan sumber makanan, seperti bebek atau ayam milik warga.
Sebagai langkah pencegahan, Damkar Kuningan mengimbau masyarakat agar lebih waspada terhadap keberadaan ular di sekitar rumah.







