Seekor ular piton sepanjang 7 meter dievakuasi oleh warga Desa Suranenggala, Kecamatan Suranenggala, Kabupaten Cirebon. Dalam video yang tersebar di media sosial, terlihat ular piton ditangkap warga dan diamankan di pos ronda. Beberapa warga tampak juga berkumpul di sekitar pos ronda untuk melihat ular piton tersebut dari dekat.
Kepala Desa Suranenggala, Rasidin membenarkan adanya penangkapan ular piton tersebut. Ular piton itu ditangkap warga pada Kamis (8/5/2025) pagi saat sedang melata di dekat perumahan warga.
“Awalnya ada karyawan pemotongan ayam yang teriak lihat ular, minta tolong, terus ditolongin ternyata ada ular. Ditangkapnya pas tadi pagi pas matahari terbit,” tutur Rasidin, Kamis (8/5/2025).
Karena ukuran ular yang panjang dan besar, dibutuhkan 7 orang warga untuk menangkap ular piton tersebut.
“Panjangnya itu 7 meter lebih, beratnya 60 kilo lebih. Panjang juga sampai dibawa orang 7, itu yang bawa karyawan pemotongan ayam,” kata Rasidin.
Menurutnya, ular piton tersebut memang sering terlihat di area sawah dan rawa yang lokasinya tidak jauh dari pemukiman warga.
“Lokasinya kan di belakang rumah, kalau sore biasanya keluar di pinggir sungai, mungkin karena bebek di sungai sudah nggak ada, jadi keluar nyari hewan ternak warga,” ungkap Rasidin.
Rasidin memaparkan, warga sendiri sudah sejak lama resah adanya ular tersebut. Pasalnya, selama beberapa bulan terakhir banyak hewan ternak milik warga yang hilang secara misterius. Rasidin menduga, hilangnya hewan ternak tersebut karena dimakan ular piton.
“Banyak entong yah hilang, bebek yang hilang, ada juga ayam yang hilang, selama 3 bulan itu ada 75 ekor hewan ternak yang hilang. Di situ kan ada peternak bebek juga. ” jelas Rasidin.
Karena dikhawatirkan akan memakan hewan ternak warga lagi. Setelah ditangkap, ular piton sepanjang 7 meter tersebut dijual ke pengepul hewan liar.
“Ularnya dijual. Di tetangga desa yang di Kertasura, di situ kan ada tempat khusus pembelian ular tuh, soalnya takut ularnya gede,” pungkas Rasidin.
