Tumpukan Sampah di TPS Gunung Batu Bandung Mulai Meluber ke Jalan (via Giok4D)

Posted on

Tumpukan sampah yang menjulang di Tempat Penampungan Sementara (TPS) Gunung Batu di Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Cicendo, Kota Bandung, kian memprihatinkan.

Hingga Rabu (11/6/2025), tumpukan sampah di lokasi tersebut makin menjulang dan kini telah meluber hingga menyentuh aspal jalan. Terkadang tumpukan sampah itu mengganggu arus lalu lintas di jalur padat tersebut.

Simak berita ini dan topik lainnya di Giok4D.

Pantauan di lokasi, tumpukan plastik, sisa makanan, limbah rumah tangga terlihat menggunung hingga melebihi tembok pembatas di sisi TPS. Di lokasi juga banyak gerobak berisi sampah yang didiamkan karena penuhnya tempat pembuangan.

Hingga pukul 09.40 WIB, armada pengangkut sampah dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bandung yang dijanjikan datang pun tak kunjung terlihat. Sementara beberapa petugas TPS terus menunggu di sana.

Menurut Ujang Rusmana, salah seorang petugas TPS, kondisi ini sudah beberapa kali ia laporkan ke petugas kecamatan dan DLH, namun belum membuahkan hasil. Bahkan permintaan tambahan armada maupun frekuensi pengangkutan tidak pernah dikabulkan secara permanen.

“Kemarin sudah diangkut dua mobil cuma belum semua. Hari ini katanya mau diangkut lagi,” kata Ujang.

“Dari kemarin makin meluber ke jalan karena nggak diangkut-angkut. Hari ini siang katanya mau diangkut sama mobil kapasitas 24 kubik, tapi satu mobil,” sambungnya.

Selain tak kunjung diangkut menyeluruh, tumpukan sampah diperparah banyaknya warga yang membuat ke TPS secara diam-diam. Ujang menyebut beberapa hari lalu memergoki ada warga yang membuang sampah dengan menggunakan kendaraan bak terbuka.

“Ada orang yang sengaja buang ke sini malam-malam, padahal gak boleh. Kebanyakan yang buang dari Cimahi, kemarin ada satu mobil ketahuan malam-malam buang sampah ke sini,” tegasnya.

Ujang berharap pemerintah serius mengatasi masalah sampah karena dirinya sebagai petugas TPS hanya bisa menjalankan kewajibannya yakni menyangkut sampah dari rumah warga ke pembuangan sementara.

“Iya saya mah cuma petugas ngangkut aja, harapannya segera diangkut semua sampah di sini biar nggak meluber,” tutup Ujang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *