Tragis! Bayi 11 Bulan Tewas gegara Dibanting Ibu Berkali-kali

Posted on

Peristiwa mengerikan dialami seorang bayi berusia 11 bulan. Bayi perempuan itu dibanting hingga berkali-kali ke lantai.

Tak tanggung-tanggung, ia dibanting hingga 11 kali. Pelakunya adalah ibu kandungnya sendiri.

Peristiwa ini terjadi di perumahan perkebunan pelaku dan korban di Desa Portibi Jae, Kecamatan Portibi, Kabupaten Padang Lawas Utara, Sumatera Utara, Minggu (6/7/2025).

Kapolres Tapanuli Selatan AKBP Yasir Ahmadi membeberkan insiden tragis ini. Menurutnya, peristiwa pilu tersebut terjadi sekitar pukul 13.00 WIB.

Saat kejadian, kebetulan di rumah itu hanya ada bayi dan ibunya, DDT (22). Suami pelaku tengah tidak berada di rumah, tepatnya pergi ke pasar.

Semua berawal dari tangisan sang bayi yang tengah kelaparan. Air putih lalu diberikan DDT kepada sang anak. Itu dilakukan karena DDT tak bisa menyusui. Susu formula pun ludes.

“Anaknya nangis, dikasih air putih saja (sama si pelaku) nggak dikasih susu, ibunya nggak bisa nyusuin. Anaknya mungkin lapar, mau nyusu, susu kaleng nggak ada,” kata Yasir kepada infoSumut, Selasa (8/7/2025).

Namun tangis sang bayi tak mereda. Alih-alih diam, bayi itu menagnis makin menjadi-jadi. Tangisan itu berlangsung sekitar 30 menit.

Hal itu justru menyulut emosi DDT. Singkat cerita, bayi itu kemudian dibanting oleh DDT. Tangis sang bayi pecah, sesaat kemudian bayi itu diam.

“Saat dibanting, korban sempat menangis. Setelah korban terdiam, tersangka menghentikan perbuatannya dan meletakkan anaknya di atas lantai dengan posisi telungkup,” jelas Yasir.

Setelah kejadian itu, pelaku memanggil tetangganya untuk meminta pertolongan dan menyampaikan bahwa anaknya dalam kondisi bersimbah darah.

“Pecah kepalanya berdarah-darah, dia panggil tetangganya. (Kata pelaku) ‘tolong-tolong lihat anakku sudah berdarah’, katanya,” ujar Yasir.

Warga sempat melarikan korban yang sudah dalam kondisi kejang-kejang ke rumah sakit. Nahas, nyawa korban tidak tertolong.

“(Di rumah) belum (meninggal) si bayi, meninggal di jalan,” kata Yasir.

Tak sekali, perwira menengah Polri itu mengatakan pelaku sampai 10 kali membanting korban dan berujung fatal. “Dibanting ke lantai 10 kali, pecah kepalanya. (Pelaku) ibu kandung yang melahirkannya (korban),” tuturnya.

Mantan Kapolsek Sunggal itu mengatakan pelaku langsung diamankan pada saat kejadian. Saat ini, pelaku telah ditetapkan menjadi tersangka dan ditahan.

“Tersangka sudah ditangkap dan ditahan,” pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di infoSumut

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *